Breaking News:

Kecelakaan Sriwijaya Air

Dua Kantong Jenazah Dibawa ke RS Polri, Polisi Ungkap Isinya, Ada Properti Penumpang Sriwijaya Air

Dua kantong jenazah Sriwijaya Air dibawa ke RS Polri Kramatjati, berikut isinya.

Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas memeriksa yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 

Pihak kelurahan menyampaikan bahwa terdapat kelompok nelayan yang melihat adanya ledakan api saat peristiwa jatuhnya pesawat tersebut.

"Ya saya dapat informasi dari kelurahan. Dari nelayan bubu ada orang yang minta tolong, ada ledakan api di sekitar Pulau Laki," ungkap Djunaedi.

Terpisah, Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182.

Nelayan Pulau Lancang juga melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian.

"(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," ungkapnya.

Para nelayan, kata Surachman, menemukan sejumlah barang berupa kain pakaian, beberapa kabel, dan diduga kulit manusia.

Namun demikian, dia belum bisa memastikan dari mana potongan benda asing tersebut berasal.

"Barusan ketemu potongan Levis, sepertinya bagian kantong belakang, ada rambut-rambutnya," kata Surachman.

Pencarian dilakukan di sekitar Pulau Lancang dan Laki

Titik lokasi Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak hilang kontak jelang petang Sabtu 9 Januari 2021, sekitar perairan Kepulauan Seribu
Titik lokasi Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak hilang kontak jelang petang Sabtu 9 Januari 2021, sekitar perairan Kepulauan Seribu (Flightradar24.com)

Saat ini, sejumlah kapal dan petugas dari tim SAR gabungan sudah dikerahkan ke sekitar lokasi temuan barang itu untuk mencari pesawat Sriwijaya Air tersebut.

Menurut Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji mengatakan, Basarnas juga telah mengerahkan kapal dan sea-rider menuju lokasi tersebut.

"Kapal maupun sea-rider sudah kami berangkatkan setelah mendapat informasi tersebut kami berangkatkan menuju ke titik lokasi yang diduga pesawat itu jatuh," ujar Bambang.

Bambang menuturkan, lokasi tersebut berjarak sekirat 3 mil dari pesisir Tanjung Kait, Tangerang.

Panglima Koarmada I TNI AL, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan, ada 10 Kapal Republik Indonesia (KRI) yang dikerahkan dan sudah menuju ke lokasi diduga pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

“Untuk sementara KRI yang kami siapkan di darat saja ini ada 10,” ujar Rasyid, kepada wartawan di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/1/2021) malam.

Baca juga: BAK FIRASAT? Postingan Terakhir Pramugara Sriwijaya Air Pilu, Turuti Permintaan Istri: Yaudah Ayo

Baca juga: SMS Terakhir Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 ke Ayahnya Sebelum Take Off: Pesawat Delay, Hujan Deras

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Sriwijaya AirjenazahJakartaPontianak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved