Kecelakaan Sriwijaya Air
Sederet Temuan Terkait Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182: Bagian Tubuh, Baju Anak, dan Serpihan Pesawat
Tim gabungan telah mengumpulkan sejumlah temuan dari hasil pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.
Penulis: ninda iswara
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak masih terus dilakukan.
Sejumlah tim yang dikerahkan sampai saat ini masih terus melakukan pencarian.
Mulai membuahkan hasil, tim evakuasi menemukan beberapa barang terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sriwijaya Air SJ 182 dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.
Pesawat tersebut memiliki rute penerbangan Jakarta Pontianak.
Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten.
Melansir dari Kompas.com, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 take off dari Bandara Soekarno - Hatta pada pukul 14.36 WIB.
Baca juga: 2 Hal yang Wajib Disiapkan Sebelum Setor Identitas Pribadi Penumpang Sriwijaya Air SJ182 ke RS Polri
Baca juga: Duka Anggun C Sasmi untuk Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ182: Panjat Doa untuk Sriwijaya Air

Menurut penuturan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pesawt tersebut hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno - Hatta.
Adapun pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Laporan terbaru, lokasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh sudah mulai menemui titik terang.
Bahkan sejumlah temuan sudah dikumpulkan oleh Basarnas, TNI - Polri, dan stakeholder lainnya.
Beberapa benda yang ditemukan berada di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat di Kepulauan Seribu.
Berikut TribunNewsmaker.com rangkum penemuan yang diduga berkaitan dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
1. Serpihan pesawat

Serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan oleh tim Basarnas.
Selain itu, tim Kopaska TNI Angkatan Laut juga telah mengumpulkan temuan mereka yang dapatkan dari melakukan penyelaman di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Minggu (10/1/2021).
Bagian yang ditemukan di antaranya pecahan ban pesawat, pelampung penumpang, bagian kelistrikan pesawat, serpihan badan pesawat berwarna biru merah, moncong pesawat, dan lainnya.
TNI Angkatan Udara (AU) juga menemukan dugaan tumpahan minyak pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Kami bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna permukaan laut. Saya berasumsi bahwa itu adalah tumpahan minyak," ujar Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi usai memantau lewat udara sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (10/1/2021).
Hendri meyakini, jika perubahan permukaan laut itu merupakan hasil dari tumpahan minyak pesawat Sriwijaya Air.
"Sangat jelas sekali. Anomali perubahan kontras itu dan luas sekali jangkauannya karena kurang lebih 18 jam, kira-kira itu tumpahan minyak bahan bakar pesawat," kata dia, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.
Baca juga: Dejavu Kecelakaan Lion Air JT610, Kondisi Sriwijaya Air Sama Persis, Hancur karena Laut Dangkal
Baca juga: Video Call Terakhir Angga Penumpang Sriwijaya Air, Gembira Tak Sabar Timang Anak Pertama Baru Lahir
2. Potongan kabel dan baju anak kecil

Selain tim yang dikerahkan untuk mencari, nelayan di Kepulauan Seribu juga menemukan sejumlah barang.
Temuan tersebut diduga terkait pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.
Sejumlah barang yang ditemukan yakni potongan pakaian hingga kabel.
"Barusan ketemu potongan Levis, sepertinya bagian kantong belakang, ada rambut-rambutnya," kata Surahman, saat diwawancarai jurnalis Kompas TV, Sabtu (9/1/2021).
Tim Kopaska TNI AL juga menemukan pakaian anak keciil.
Sebuah jaket berwarna pink bergambar Minnie Mouse telah ditemukan oleh mereka.
"Tim Kopaska TNI AL dan tim penyelaman menyerahkan barang temuan ke KRI Kurau, yakni berupa serpihan ban, baju anak kecil warna pink, dan serpihan pesawat," kata Komandan KRI Kurau Mayor Laut Nurochim di lokasi, Minggu (10/1/2021).
Selanjutnya, serpihan ban dan pesawat akan diserahkan ke KNKT.
Sementara baju anak kecil akan diterima Tim DVI RS Polri.
"Nanti akan kami analisa barang tersebut. Serpihan akan diserahkan ke KNKT, sedangkan baju anak ke Tim DVI," Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman.
3. Serpihan mesin dan hidrolik kabin

Pencarian lanjutan yang dilakukan pada Minggu (10/1/2021) membuahkan hasil.
Tim SAR Gabungan dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air.
Serpihan pesawat tersebut ditemukan di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Hasil pencarian yang ditemukan yakni berupa serpihan mesin pesawat dan hidrolik kabin penumpang.
Informasi yang dihimpun dari anggota Denjaka TNI AL, salah satu serpihan pesawat yang ditemukan berupa plat besi berukuran panjang kurang lebih 3 meter.
Tim penyelam Denjaka menemukan serpihan pesawat di kedalaman 16 meter.
Penemuan serpihan pesawat Sriwijaya Air tersebut langsung disaksikan oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, MTr (Han), Asisten Operasi Dankormar Kolonel Marinir Ahmad Fajar, Asisten Operasi Danpasmar 1 Kolonel Danuri dan Koorsmin Dankormar Letkol Marinir Bambang.
Sesuai rencana, serpihan tersebut rencana akan diserahkan dan dikumpulkan di posko utama yaitu di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Jakarta Utara.
Baca juga: Penyelam Syok Lihat Pemandangan Bawah Laut Lokasi Sriwijaya Air Jatuh : Hancur Berkeping-keping
Baca juga: Diego Mamahit Kopilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Cintai Dunia Penerbangan, I Really Love to Fly
4. Dua kantong jenazah diserahkan

Hasil temuan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 disimpan dalam dua kantong jenazah.
Dua kantong jenazah tersebut kini sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dua kantong jenazah ini sudah diterima Posko DVI RS Polri.
"Dari sejak kemarin sudah ada dua kantong (jenazah). Tugas polisi membangun posko, kemudian dikasih label setiap temuan apa pun," ujar Yusri di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021).
Yusri Yunus menyebut, dari dua kantong jenazah, satu berisi potongan tubuh (body parts) penumpang Sriwijaya Air SJ-182. Sementara satu lagi berisi properti penumpang. (TribunNewsmaker.com/Ninda)