Kecelakaan Sriwijaya Air
'Papa Gak Boleh Pergi' Teriak Anak Korban Sriwijaya Air, Ayah Berpesan: Kalo Kangen Lihat Baju Bapak
Bka firasat, Riyanto korban Sriwijaya Air sempat ditangisi anaknya agar tak pergi. Korban minta sang putri lihat bajunya jika rindu.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebelum berangkat salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ-182, Riyanto sempat dicegah oleh putri semata wayangnya yang berumur satu tahun.
Isak tangis putri Riyanto rupanya sempat menjadi firasat sang anak akan kehilangan sang ayah untuk selamanya.
Diketahui Riyanto bersama kakaknya, Suyanto menjadi korban tragedi Sriwijaya Air SJ-182.
Awalnya sang istri, Ernawati tak tahu kalau Riyanto dan Suyanto termasuk penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.
Namun setelah cek Facebook, ramai berita soal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Awal saya mengetahui kabar tersebut dari Facebook.
Dari berita viral sekira pukul 17.30 WIB," kata Ernawati, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunSolo.
Baca juga: Tak Hanya Sekali, Sebelumnya Sriwijaya Air Juga Sempat Mengalami Berbagai Macam Insiden Mengenaskan
Baca juga: PESTA Ngunduh Mantu Berubah Duka, Pengantin Baru Jadi Korban Sriwijaya Air, Ini Curhat Terakhirnya

Meski begitu, Ernawati yang belum yakin, lantas melihat status WA terakhir Riyanto sebelum pergi ke Pontianak.
"Tiwas subuh mngkate (terlanjur berangkat subuh)," tulis Riyanto sambil membunuhkan emoji kesal
Dari status WA terakhir Riyanto, Ernawati mendapati nama dan rute penerbangan yang sama, yakni Sriwijaya Air SJ 182 berangkat pukul 13.30 WIB.