8 Sup Korea Selatan yang Sering Muncul di Drakor, Ada Makanan Berkuah yang Diciptakan Saat Perang
Rekomendasi 8 sup khas Korea Selatan yang kini jadi populer karena drama Korea, dari Sundubu Jiggae hingga Miyeok Kuk
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut 8 rekomendasi makanan kuah Korea tidak asing karena sering muncul di drama Korea.
Tak hanya ramyeon yang membuat ketagihan pecinta kuliner Korea.
Berbagai sup tradisional dari negara ini juga sangat menggoda untuk dicicipi.
Untuk dapat menikmati hidangan-hidangan berkuah segar tersebut, Anda tidak perlu repot pergi ke Korea Selatan (Korsel).
Sebab, kini sudah banyak restoran khas negeri ginseng yang hadir di beberapa kota di Indonesia.
Bahkan, Anda bisa memesan hidangan tersebut melalui aplikasi ojek online (ojol) atau situs belanja online terpercaya.
Dikutip dari Cosmo.ph, Rabu (30/12/2020), berikut 8 sup khas drama korea (drakor) yang bisa menjadi referensi santapan lezat bagi Anda.
Baca juga: 5 Aktor Korea Baru Ini Sedang Naik Daun, Ada yang Memerankan Peran Kecil di 50 Drakor
Baca juga: Rekomendasi 5 Makanan yang Disebut dapat Mencegah Depresi, dari Cokelat hingga Sayur-sayuran Ini
1. Sundubu Jjigae
Sundubu jjigae akan mengingatkan Anda pada hidangan yang disantap Park Saeroyi (Park Seo Joon) dalam drama Itaewon Class.
Sup berwarna merah menggoda ini terbuat dari tahu lembut dengan tambahan sayur dan saus pedas.
Biasanya, sundubu jjigae dihidangkan dengan potongan daging atau seafood untuk menonjolkan cita rasa yang lebih mewah.
2. Kimchi Jjigae

Kimchi jjigae atau sup kimchi terbuat dari asinan khas Korea, kimchi, yang berasal dari berbagai bahan, yaitu sawi putih, saus ikan, dan bubuk cabe.
Seperti namanya, sup ini memiliki rasa menyegarkan, pedas dan masam yang didapat dari fermentasi kimchi.
Semakin lama waktu fermentasi, maka rasa yang dikeluarkan kimchi jjigae akan semakin kuat dan lezat.
3. Doenjang Jjigae
Doenjang dalam bahasa Korea berarti pasta kedelai yang difermentasi. Doenjang jjigae merupakan salah satu hidangan yang umum disajikan dalam menu rumahan sehari-hari.
Rebusan berwarna coklat kekuningan ini biasa divariasi dengan isian lain, seperti daging, seafood, jamur, dan potongan daun lobak.
4. Budae Jjigae

Dibalik sajian mewahnya, ternyata budae jjigae atau sup tentara memiliki sejarah yang kelam.
Sup ini pertama kali ditemukan setelah perang Korea pada awal 1950-an.
Pada saat itu, penduduk Korea hanya bisa menemukan makanan olahan dari Amerika, seperti spam atau kornet, sosis, dan keju.
Dari bahan seadanya, para penduduk lokal kemudian membuat hidangan rebusan yang dicampur dengan bumbu ala Korea.
Kini, isian budae jjigae semakin beragam dengan tambahan topping mie instan, daging, bawang bombay, hingga sayuran segar.
5. Tteok Guk
Tteok atau kue beras merupakan salah satu makanan favorit orang Korea.
Tak heran, banyak ditemukan makanan khas negara ini yang dibuat dari kue beras, salah satunya tteokbokki.
Selain dibuat sebagai camilan, tteok juga dimasak dalam bentuk sup yang disebut tteok guk atau sup kue beras dengan tambahan kucai, daging sapi, dan telur goreng.
Sup berwarna putih susu ini biasa disajikan pada Hari Raya Seollal atau Imlek di Korsel.
6. Miyeok Guk
Tak hanya tteok guk yang dihidangkan saat hari istimewa, miyeok guk atau sup rumput laut juga dianggap sangat spesial di Korsel.
Sup dengan rasa menyegarkan ini selalu hadir di meja makan saat seseorang merayakan ulang tahun.
Selain untuk perayaan ulang tahun, miyeok guk juga sering menjadi makanan wajib para ibu yang baru saja melahirkan.
Menurut orang Korea, sup rumput laut dapat membantu ibu dalam memproduksi air susu ibu (ASI).
7. Haejang Guk
Haejang guk atau sup mabuk merupakan makanan wajib bagi orang Korea yang mengalami pening setelah minum-minuman keras.
Sebagai informasi, orang Korea dikenal sebagai penganut budaya mabuk.
Budaya ini hanya diperbolehkan untuk orang dewasa yang berusia 20 tahun ke atas.
Maka dari itu, banyak hidangan sup atau minuman pereda pening di Korea yang acapkali dikonsumsi warganya seusai minum alkohol.
Anda mungkin terkejut pula dengan sajian haejang guk yang biasa disajikan menggunakan darah lembu beku.
8. Samgyetang

Samgyetang adalah olahan sup ayam yang di dalamnya berisi nasi, kemudian direbus dengan ginseng, jahe, bawang putih dan jujube atau kurma Korea kering.
Dalam proses memasaknya, satu ayam utuh akan direbus selama 2-3 jam dengan api kecil agar daging matang dengan sempurna.
Seporsi kecil samgyetang biasanya disajikan untuk satu orang dengan tambahan garam, merica, dan kimchi di atas meja makan.
(Kompas.com/Dwi Nur Hayati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal 8 Sup Khas Korea yang Sering Muncul di Drakor