Breaking News:

Duka Anies Baswedan & Riza Patria atas Wafatnya Syekh Ali Jaber, Kehilangan, Sebut Sosok Inspiratif

Anies Baswedan dan Riza Patria sampaikan duka cita atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.

Editor: ninda iswara
IST
Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021) 

Kenangan akan kebaikan Syekh Ali Jaber juga mereka ungkap satu per satu.

Berikut deretan cerita seputar kepergian Syekh Ali Jaber.

Baca juga: Hancur Banget, Penyesalan Arie Untung Baru Dengar Voice Note dari Syekh Ali Jaber, Ada Pesan Haru

Baca juga: Basah Kuyub Tanah Makam Syekh Ali Jaber oleh Tetesan Air Mata, Semerbak Wangi Bunga Harumkan Pusara

1. Minta 4500 botol susu kurma

Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber (Kompas.com)

Syekh Ali Jaber juga dikenal sebagai sosok yang dermawan dan sangat peduli dengan orang lain.

Almarhum senang menolong orang tanpa melihat latar belakang.

Salah satu kebaikan Syekh Ali Jaber diungkap kerabatnya yang bernama Faisal Jaber.

Faisal Jaber menceritakan kalau sebelum Syekh Ali Jaber jatuh sakit, ia sempat minta dibuatkan 4500 botol susu kurma.

Permintaan tersebut disampaikan pada bulan November 2020 lalu.

Bukan untuk dikonsumsi sendiri, 4500 susu kurma tersebut dibagikan kepada sejumlah jamaah masjid di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Terakhir dia minta sebelum sakit bulan 11 (November 2020) sebelum sakit, minta dibuatkan 4.500 botol susu kurma untuk dibagikan," kata Faisal saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Monjok, Kota Mataram, NTB, Kamis (14/1/2021).

Menurut penuturan Faisal Jaber, 4500 botol susu kurma tersebut telah dibagikan kepada jamaah di Masjid Falah Monjok dan Masjid Al Muttaqin Cakranegar, Kota Mataram.

"Jadi, sudah selesai kami bagikan 4.500 botol itu. Kalau di Masjid Al Falah Monjok itu ba'da subuh kalau di Masjid Jami' Cakra itu ba'da asar," kenang Faisal Jaber, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.

2. Berutang demi bisa hadiahkan jamaah pergi haji

Kebaikan hati Syekh Ali Jaber juga diungkap oleh sang adik, Muhammad Jaber.

Ingin hadiahkan pergi haji untuk jamaahnya, Syekh Ali Jaber sampai berutang.

Kemurahan hati Syekh Ali Jaber selama ini menjadi teladan banyak orang.

Tak jarang Syekh Ali Jaber memberi hadiah berupa pergi haji bagi jamaahnya yang kurang mampu.

Muhammad Jaber mengatakan kalau sang kakak rela berutang demi bisa memberangkatkan jamaah untuk naik haji.

Setelah Syekh Ali Jaber wafat, Muhammad Jaber berjanji akan berusaha untuk menepati janji Syekh Ali Jaber.

"InsyaAllah mudah-mudahaan kalau kita mampu sebenarnya," kata Muhammad Jaber, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari kanal Youtube Beepdo.

Baca juga: Mengenang Syekh Ali Jaber, Rela Tak Pakai Ponsel hingga 2 Tahun karena Istri Cemburu, Ini Ceritanya

Baca juga: Maaf Baba! Tangis Akbar Putra Angkat Syekh Ali Jaber Pecah, Sebut Belum Bisa Bahagiakan Almarhum

Muhammed Jaber, adik Syekh Ali Jaber
Muhammed Jaber, adik Syekh Ali Jaber (Youtube beepdo)

Lebih lanjut, Muhammad Jaber mengatakan bahwa sang kakak sempat diterpa cobaan demi memberangkatkan jamaahnya untuk pergi haji.

Bahkan Syekh Ali Jaber sampai berutang.

"Sebenarnya Syekh Ali Jaber banyak cobaan dan ujian beberapa tahun lalu, sampai beliau punya utang sebenarnya gara-gara haji, " kata Muhammad Jaber.

Kendati demikian, Syekh Ali Jaber selalu berusaha mewujudkan janjinya.

Sempat tak mampu, Syekh Ali Jaber sampai pinjam uang dari teman untuk memberangkatkan haji jamaahnya.

"Banyak seorang dia membantu memberangkatkan jamaah. Walaupun dia gak mampu sampai beliau pinjam dari teman, sahabat untuk memberangkatkan jamaah. Akhirnya ada masalah beberapa tahun lalu nggak bisa jamaahnya berangkat haji bahkan beliau hutang," kata Muhammad Jaber.

Untuk itulah, setelah Syekh Ali Jaber wafat, Muhammad Jaber siap bertanggungjawab terhadap janji dan utang Syekh Ali Jaber semasa hidup.

"Maka saya sampaikan ke jamaah, punya utang dari Syekh Ali Jaber alihkan kepada saya. Saya Muhammad Jaber saya tanggung jawab, alihkan kepada saya biar beliau tenang di kubur, bebas dari hutang biar tenang di kubur," kata Muhammad Jaber.

Namun mengenai janji Syekh Ali Jaber yang ingin memberangkatkan jamaah untuk naik haji, Muhammad Jaber tak bisa memastikan.

Hal ini lantaran ia masih harus fokus melunasi utang-utang sang kakak.

"Karena itu, mungkin jamaah atau seseorang yang Syekh Ali Jaber janji berangkatkan haji, mungkin kita nggak bisa mungkin kita enggak bisa, karena ada tujuan yang paling utama itu menyelesaikan utangnya," kata Muhammad Jaber.

Baca juga: Sosok Istri Syekh Ali Jaber, Umi Nadia, Saking Cintanya Pernah Cemburu Melihat Hp Suami karena Ini

Baca juga: PILU Rachel Vennya Kenang Syekh Ali Jaber, Pesan Ini Bikin Tangisnya Pecah, Bahas Soal Hijab

3. Cita-cita belum tercapai

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber mengungkap cita-cita dan mimpinya.

Kini cita-cita tersebut belum berhasil dituntaskan oleh ulama asal Madinah yang telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut.

Sudah lama berdakwah di Indonesia, masih ada cita-cita Syekh Ali Jaber yang belum terwujud.

Salah satunya yakni mencetak sejuta anak Indonesia hafal Al-Quran.

Cita-cita ini diungkapkan oleh adik Syekh Ali Jaber, Muhammad Jaber.

"Cita-cita beliau melahirkan satu juta anak hafal Al Quran," kata Muhammad Jabeer.

Mengenai cita-cita Syekh Ali Jaber yang belum tercapai, Muhammad Jaber berjanji akan terus mewujudkan cita-cita sang kakak.

Ia akan bekerja sama dengan sejumlah ulama lain untuk menyelesaikan cita-cita mulia kakaknya itu.

"Kami lanjutkan bersama Ustaz Yusuf Mansyur. Amin," ujarnya. (Kompas.com/Theresia Ruth Simanjuntak/TribunNewsmaker.com/Ninda Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duka Gubernur dan Wagub DKI Jakarta atas Wafatnya Syekh Ali Jaber

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Tags:
Syekh Ali JaberAnies BaswedanRiza Patria
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved