Breaking News:

Gempa di Majene

UPDATE Gempa di Majene Sulbar, 62 Rumah Rusak, hingga Kantor Gubernur Ambruk, Ini Jumlah Korban Jiwa

Bencana alam Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menelan korban jiwa.

Shutterstock
Ilustrasi gempa bumi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bencana alam Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menelan korban jiwa.

Pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.30 Wita, gempa susulan dengan getaran lebih kuat, 6,2 magnitudo, mengguncang wilayah Sulbar.

Tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi lebih lama.

Sebelumnya, Kamis (14/1/2021), gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Majene sekitar pukul 14.30 Wita.

Ada 3 warga yang dikabarkan meninggal, 24 mengalami luka hingga ribuan korban mengungsi di tempat aman.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Sirajuddin belum memastikan adanya korban tambahan,

Hingga Jumat (15/1/2021) pagi, BPBD masih melakukan pendataan di lokasi kejadian.

Baca juga: 6 Pasien & Keluarganya Merintih Kesakitan Tertindih Reruntuhan RS Akibat Gempa Majene, Warga Bingung

Baca juga: FAKTA Gempa M 6,2 di Majene, Hotel & RS Rusak Parah, Kantor Gubernur Sulbar Ambruk, Warga Ketakutan

Kondisi Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) yang rusak parah akibat gempabumi dengan magnitudo 6,2 SR pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 Wita.
Kondisi Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) yang rusak parah akibat gempabumi dengan magnitudo 6,2 SR pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 Wita. (Istimewa)

Selain korban jiwa, Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat (RB).

Ada 62 unit rumah rusak, 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor Koramil Malunda mengalami kerusakan berat. 

Dampak gempa terdapat 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju terputus.

Serta jaringan listrik masih padam pascagempa. 

BPBD saat ini  melakukan penanganan darurat, seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian. 

Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal. 

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan warganya merasakan gempa kuat selama 5 hingga 7 detik. 

Gempa yang berpusat 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat para warga panik. Kepanikan membuat mereka keluar rumah

"Laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB pada dini hari tadi menyebutkan masyarakat masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan, " Kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati.

Baca juga: DAFTAR Kebutuhan Mendesak untuk 2.000 Pengungsi Korban Gempa Majene, Paling Penting Sembako & Tenda

Hal serupa dirasakan warga Kabupaten Polewali Mandar.

BPBD setempat menginformasikan gempa dirasakan warga cukup kuat sekitar 5 hingga 7 detik.

Guncangan memicu kepanikan hingga keluar rumah

Berdasarkan analisis peta guncangan BMKG yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa M6,2 ini memicu kekuatan guncangan IV - V MMI di  Majene, III MMI di Palu, Sulawesi Tengah dan II MMI di Makasar, Sulawesi Selatan. 

Skala Mercalli tersebut merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa.

Deskripsi BMKG pada skala V MMI menunjukkan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk.

Orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Sedangkan IV MMI, skala ini menunjukkan pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik serta dinding berbunyi.

Skala III MMI menunjukkan adanya getaran dirasakan nyata di dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Berikutnya II MMI, ini menunjukkan adanya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Terkait dengan gempa M6,2 ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan parameter gempa terjadi pada pukul 01.28 WIB yang berpusat 6 km timur laut Majene

Pusat gempa memiliki kedalaman 10 km.

Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami. 

BNPB masih memantau dan berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang terdampak guncangan gempa.

Kepala BNPB Doni Monardo akan berkoordinasi dengan BPBD terdampak di lokasi bencana pada pagi ini.

(TribunTimur)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 3 Korban Gempa Sulbar Meninggal, 24 Luka, Ribuan Mengungsi, Akses Terputus hingga Listrik Padam

Sumber: Tribun Timur
Tags:
MajenegempaSulawesi BaratMakassarrumahmeninggalgempa Majene tak berpotensi tsunami
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved