UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Siaga Level III, 36 Kali Guguran Lava Pijar, Potensi Arah Erupsi
Berikut update terkini aktivitas Gunung Merapi yang sudah memasuki status siaga level III.
Editor: ninda iswara
Nia menjelaskan, awan panas guguran yang kerap keluar dari Kawah Jonggring Seloko Gunung Semeru dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.
Hal itu bisa terjadi jika hujan turun dengan intensitas tinggi.
Nia pun meminta warga mewaspadai potensi terjadinya banjir lahar dingin ini.
Khususnya, bagi warga yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan.
"Jika terjadi hujan, dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak," tutur dia.
Kondisi awan panas guguran yang meluncur sekitar 4,5 kilometer dari kawah Gunung Semeru, Jawa Timur, Sabtu (16/1/2021)4. Hujan abu di sejumlah tempat
Dampak erupsi Gunung Semeru, sejumlah tempat di Lumajang mengalami hujan abu.
Hal ini dijelaskan oleh Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi.
"Untuk dampaknya hanya terjadi hujan abu di kawasan Pronojiwo, Candipuro dan Pasrujambe," tutur dia, Sabtu (16/1/2021) malam.
Di daerah yang mengalami hujan abu, BPBD telah menurunkan tim.
"Tim sudah kita turunkan ke sana untuk asesmen dan memantau," ujar dia.
5. Status waspada, tak tutup kemungkinan bangun posko pengungsian
Pihak PVMBG menegaskan bahwa status Gunung Semeru masih berada di level II atau 'Waspada'.
Meski demikian, pihak BPBD membuka kemungkinan untuk mendirikan posko pengungsian.
Hal itu dilakukan jika aktivitas vulkanik di kawah Semeru terus meningkat.