Breaking News:

Rumah Korban Banjir di Kalsel Dibobol Maling, Pengungsi Nekat Pulang & Tidur di Loteng untuk Berjaga

Sejumlah pengungsi korban banjir Kalimantan Selatan (Kalsel) nekat meninggalkan pengungsian dan pulang meski kampung halamannya meski air masih tinggi

Banjarmasinpost
Ruas jalan poros penghubung antardesa di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tepatnya jalur menuju Pagatanbesar/Tabanio terus terkikis banjir. 

Jalur aternatif Tambangulang-Banyuirang pun saat hujan deras Jumat kemarin juga sempat tak bisa dilewati karena ruas jalan setempat di wilayah Desa Martadah terluapi air cukup dalam dan berarus deras.

Namun itu tak berlangsung lama.

"Alhamdulillah jalur alternatif Tambangulang-Banyuirang ke arah Cempaka aman lancar," sebut Taufiq.

Ruas jalan poros penghubung antardesa di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tepatnya jalur menuju Pagatanbesar/Tabanio terus terkikis banjir.

Kerusakan Jalan Mulai Mengkhawatirkan

Kini muncul lagi titik retak baru yang kondisinya cukup merisaukan.

Pasalnya keretakan melintang badan jalan dan terus berlangsung dan kian membesar.

"Ada lagi (jalan) yang mau putus. Keadaannya sudah mengkhawatirkan," ucap Hamberan, kepala Desa Pagatanbesar, Senin (18/1/2021).

Ruas jalan poros penghubung antardesa di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tepatnya jalur menuju Pagatanbesar/Tabanio terus terkikis banjir
Ruas jalan poros penghubung antardesa di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tepatnya jalur menuju Pagatanbesar/Tabanio terus terkikis banjir ()

Ia menuturkan titik retak baru tersebut berjarak sekitar 700 meter dari lokasi jalan yang saat ini telah terputus di wilayah RT 1.

Dikatakannya, titik retak baru tersebut bahkan tampak lebih sporadis.

Bentang panjang keretakannya lebih panjang lagi.

"Kalau titik jalan putus yang ada sekarang kan panjangnya sekitar 20 meter. Nah, ini yang mau putus lagi sekitar 30 meter," sebut Hamberan.

Ia mengatakan genangan banjir di kampungnya memang mulai surut namun belum seberapa.

Arus banjir masih cukup kuat.

Karena itu pihaknya juga belum bisa berswadaya melakukan penanganan sementara di lokasi jalan yang telah putus.

Halaman
1234
Tags:
banjirKalimantan Selatanmalingpengungsirumah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved