6 Fakta Kristen Gray, Turis AS yang Viral karena Cuitan Tinggal di Bali Saat Pandemi, Akan Dipanggil
Ini fakta-fakta Kristen Gray, turis Amerika yang jadi viral karena cuitan Twitter mengenai ajakan tinggal di Bali saat pandemi
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama 'Kristen Gray' dan 'Bali' menjadi trending di Twitter Indonesia pada 17 dan 18 Januari 2021.
Utas akun Twitter Kristen Gray @kristentootie menjadi heboh karena mengajak Warga Negara Asing (WNA) ramai-ramai tinggal di Bali.
Warganet pun mengecam ajakan tersebut. Mereka menilai Gray tak bijak lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Pihak Imigrasi yang mencari keberadaan Kristen Gray kini mendeteksi WNA tersebut tinggal di Karangasem, Bali.
Biaya hidup di Bali murah

Kristen Gray mulanya bercerita bahwa dia sudah tinggal di Bali sejak 2019.
Gray sebelumnya tinggal di Amerika Serikat (AS) dan kehilangan pekerjaannya.
Di Bali dirinya mengaku bekerja di bidang desain grafis.
Selama tinggal di Bali, dia mengaku betah karena biaya hidup yang cukup murah.
Dalam hal biaya tempat tinggal, dia mengeluarkan uang 300 dolar AS di Bali, padahal di AS, dia bisa menghabiskan 1.300 dolar AS.
Kristen Gray mengaku tak bisa pulang ke AS karena kondisi pandemi Covid-19.
Baca juga: Ajak Warga AS ke Bali Saat Pandemi, Kristen Gray Dikecam, Kemenkumham & Sandiaga Uno Beri Respons
Baca juga: Picu Kehebohan, Simak Fakta Kristen Gray Ajak Turis ke Bali saat Pandemi, Bermula dari Cuitan Viral

Kantor Imigrasi Bali pun melacak keberadaan Kristen Gray yang diduga berada di Nusa Dua, Badung, Bali.
Kepala Divisi Keimigrasian Wilayah Kemenkumham Bali, Eko Budianto awalnya mengatakan belum ada data akurat tentang Kristen Gray karena diduga akun Twitter itu menggunakan nama palsu.
"Sejauh ini (Senin, 18 Januari 2021) kami belum mendapatkan informasi data akurat karena bisa jadi kemungkinan nama yang bersangkutan di Twitter ini bukan nama yang sebenarnya.
Sejauh ini nama Kristen Gray sesuai yang di Twitter kita cek di data perlintasan belum mendapatkan nama Kristen Gray tersebut," jelas Eko seperti dilansir dari Tribun Bali, Senin (18/1/2021).