Breaking News:

Penanganan Covid

Covid-19 GeNose C19 Dipesan 200 Unit oleh Menhub Budi Karya Sumadi, Akan Disebar di Derah Ini

Alat deteksi Covid-19 GeNose C19 buatan UGM dipesan oleh Menhub Budi Karya Sumadi, disebar di stasiun-stasiun ini

Editor: Talitha Desena
KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika menyambangi rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Rabu (25/12/2019). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang memesan alat pendeteksi covid-19, GeNose C19.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya memesan sebanyak 200 unit GeNose C19.

Menurut Budi Karya, nantinya GeNose C19 akan disebar di sejumlah titik di stasiun Jawa hingga Sumatera.

"Alat pendeteksi ini sudah kita pesan 200 unit untuk 44 titik (stasiun) di Jawa dan Sumatera," jelas Budi Karya saat melakukan uji coba GeNose C19 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (24/1/2021).

Kelebihan dari GeNose C19 menurut Budi karya, harga untuk sekali tes dipatok seharga Rp 20.000.

Jika dibandingkan dengan rapid antigen, harga tes GeNose jauh lebih murah.

Diketahui, harga rapid antigen di stasiun berkisar Rp 100.000.

"Kalau rapid antigen Rp100 ribu, itu kan mahal.

Tapi kalau dengan ini Rp 20 ribu, atau mungkin nanti bisa menjadi 15 ribu," ucap Budi.

Baca juga: Alat Deteksi Covid-19 GeNose C19 Buatan UGM Akan Diuji Coba di Terminal Kampung Rambutan

Baca juga: GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM, akan Digunakan di Stasiun Kereta, Ini Jadwal dan Harganya

GeNose pendeteksi Covid-19 karya ahli UGM siap dipasarkan setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. (Foto Dokumentasi Humas UGM)
GeNose pendeteksi Covid-19 karya ahli UGM siap dipasarkan setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. (Foto Dokumentasi Humas UGM) ((KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA))

Tak hanya harganya yang murah, Budi Karya sangat menyukai GeNose lantaran teknologi ini merupakan karya anak bangsa.

Alat deteksi ini merupakan inovasi teknologi yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada.

"Salah satunya kita ini kan mengkampanyekan, bangga produk buatan Indonesia yang sudah mendapatkan persetujuan dari instansi," ucap Budi.

Miliki Sensitivitas Hingga 92 Persen

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan alat deteksi cepat Covid-19, GeNose, memiliki sensitivitas mendekati 100 persen.

Akurasi dari GeNose, menurut Bambang, telah diuji sebelum mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
GeNose C19Budi Karya SumadiMenteri Perhubungan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved