Mengenang Syekh Ali Jaber
Curhat Pilu Deva Rachman yang Baru 3 Tahun Dinikahi Syekh Ali Jaber, 'Kemana Harus Mengucap Rindu?'
Baru 3 tahun dinikahi Syekh Ali Jaber, ini curhat pilu Deva Rachman yang ditinggal pergi.
Editor: ninda iswara
lihat foto
"Innalilahi wainnailaihirojiun Ikut berduka banget yaa Va. Kita aja kehilangan banget, pastinya Deva yg paling . . ."
Baca juga: Deva Rachman Istri Ketiga Bak Khadijah-nya Syekh Ali Jaber, Ini yang Membuat Sosoknya Istimewa
Baca juga: Pernikahan Syekh Ali Jaber Terkuak, Deva Rachman Bukan Orang Biasa, Ada Hubungan dengan Sandiaga Uno
Disebut Mirip Khadijah Istri Nabi, Ini Biodata Lengkap Deva Rachman
Asisten Syekh Ali Jaber menyebut Deva Rachman ini mirip seperti Siti Khadijah, istri Nabi Muhammad SAW.
Bagaimana tidak? Deva Rachman sosok yang punya andil besar dalam perjuangan dakwah Syekh Ali Jaber di Indonesia.
"Yang satu lagi Ibu Deva Rachman, beliau istilahnya Khadijah-nya Syekh Ali Jaber. MasyaAllah banyak membantu perjuangan dakwah Syekh Ali di Indonesia ini alhamdulillah.
Beliau belum dikaruniai anak dan Syekh Ali sangat mengharapkan untuk bisa memiliki keturunan dari Ibu Deva Rachman. Kadarullah takdirnya Syekh Ali wafat," kata Ustaz Iskandar.
Deva Rachman merupakan putri Prof Arief Rachman, salah seorang tokoh pendidikan dan mantan rektor Universitas Negeri Jakarta.
Prof Arief Rachman menikah dengan Haryati Suwardi dan dikarunia tiga anak yakni Laila Alia Arief Rachman, Rahadi Arief Rachman dan Deva Arief Rachman.
Deva Arief Rachman inilah yang menjadi istri Syekh Ali Jaber.
Dara kelahiran Jakarta, 6 Desember 1976 ini dinikahi Syekh Ali Jaber pada tahun 2017.
Deva Rachman awalnya dikenal sebagai mantan None Jakarta, namun sederet karier dan prestasi menterengnya jadi sorotan
Dari segi pendidikan, Deva adalah lulusan Universitas Indonesia pada tahun 1998 jurusan Social Development and Public Policy.
Deva kemudian melanjutkan pendidikannya di Northwestern University-Kellogg School of Management pada tahun 2007
Tak hanya soal pendidikan, karier Deva Rachman juga terbilang sangat gemilang.
Sebelumnya dia pernah bekerja di Intel Indonesia Corporation sebagai Corporate Affairs Director sejak Mei 2012 hingga Juni 2015.
