SOSOK Ki Anom Subekti, Dalang yang Ditemukan Tewas Sekeluarga di Rembang, Dikenal Baik & Serba Bisa
Anom Subekti bersama tiga anggota keluarganya ditemukan tewas di kediamannya, Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2)
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dalang Anom Subekti (60) ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya.
Puji Darsono (46) alias Ki Dalang Gondrong Al-Frustasiah masih terkejut atas tewasnya senior sekaligus gurunya di dunia kesenian tradisional itu.
Anom Subekti bersama tiga anggota keluarganya ditemukan tewas di kediamannya, Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021) sekira pukul 06.30 WIB.
Tiga anggota keluarga yang juga ditemukan tewas bersamanya ialah istrinya, Tri Purwati (50); putrinya, AS (13); dan cucunya, GLK (11).
Mereka tewas dengan luka lebam dan pendarahan di area kepala.
Hasil autopsi dari Tim Forensik Polda Jateng menunjukkan bahwa mereka berempat dihantam benda tumpul berulang kali saat masih tidur.
Mereka diperkirakan dibunuh pada tengah malam.
Ki Dalang Gondrong tak menyangka sesepuhnya di Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) dan Dewan Kesenian Rembang itu tewas secara mengenaskan.
Baca juga: Menguak Dalang di Balik Tewasnya Pensiunan Guru yang Mulutnya Disumpal Plastik, Darah di Mukena
Baca juga: Misteri Kematian Rapper Iron Masih Diselidiki Polisi, Bukan Pembunuhan & Tak Ada Catatan Bunuh Diri

Sebab, ia menilai sosok Anom Subekti sebagai orang tua yang ramah dan baik pada siapa pun.
“Bagi saya beliau adalah sahabat, guru, sekaligus orang tua saya,” ucap dia ketika ditemui Tribunjateng.com di kediamannya yang berada di Pancur, Rembang, Kamis (4/2/2021) malam.
Ki Gondrong mengaku mengenal Anom Subekti sejak dirinya masih duduk di bangku SMP.
“Waktu itu saya belajar mendalang di Karangturi, Lasem.
Beliau salah satu tutornya,” ucap Ketua Yayasan Lasem Kota Cagar Budaya ini.
Ia mengenal sosok almarhum sebagai sosok seniman serba bisa.
Menurutnya, almarhum menguasai berbagai kesenian tradisional, di antaranya dalang wayang kulit, wayang wong, hingga ketoprak.