Breaking News:

5 Potret Hari Pertama Jateng di Rumah Saja, Diterjang Banjir hingga Keluyuran Langsung Swab Test

5 potret hari pertama pelaksaan Jateng di Rumah Saja, Semarang diterjang banjir.

Editor: ninda iswara
freepik.com
Ilustrasi 

Melansir Tribun Jateng, BPBD Semarang menyebut, ada 27 jalan di Kota Semarang yang terendam banjir.

Ketinggian air mulai 20 sentimeter hingga 1 meter.

Bukan hanya banjir, longsor juga terjadi di beberapa titik Kota Semarang.

"Data pagi tadi ada lima titik longsor. Paling parah di Cinde dan Jomblang karena ada korban jiwa," kata Sekretaris BPBD Kota Semaranf Winarso, seperti dikutip dari Tribun Jateng.

Sehingga terpaksa, pada pelaksanaan hari pertama "Jateng di Rumah Saja" warga harus memantau banjir di lingkungan mereka.

Beberapa warga juga harus keluar rumah untuk mengungsi.

"Saya 19 tahun tinggal di Jalan Tunjung Biru, Palebon ini merupakan banjir terbesar," tutur salah seorang warga, Suryo Nur Cahyo (34).

Menurut data BPBD Semarang, ada 76 kelurahan di 10 kecamatan yang terendam banjir.

Banjir juga membuat sejumlah objek vital seperti stasiun lumpuh.

3. Meski boleh beroperasi pedagang pasar di Solo pilih libur, ini alasannya

Meskipun Wali Kota Solo mengizinkan pasar tetap beroperasi, namun pedagang Pasar Harjodaksino Solo memilih libur dua hari selama pelaksanaan "Jateng di Rumah Saja".

Alasannya, mereka khawatir akan sepi pembeli jika tetap buka.

Selain itu, mereka juga memilih libur lantaran khawatir terpapar Covid-19.

Sebab, dua kali Pasar Harjodaksino ditutup setelah ada pedagang yang terinfeksi Covid-19.

"Hanya sekitar 25 persen pedagang yang buka (hari pertama Jateng di Rumah Saja)," kata Lurah Pasar Harjodaksino, Listianto.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Jateng di Rumah SajaSalatigaSemarangTegalSolo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved