Terungkap Mekanisme Jual Beli Pakai Dinar & Dirham di Pasar Muamalah Depok, Sembako Jadi Lebih Mahal
Belakangan terungkap jika harga jual yang ada di pasar muamalah terbilang lebih mahal dibanding dengan pasar biasa.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta baru viral pasar muamalah bertransaksi pakai koin dinar dan dirham.
Polisi masih terus menyelidiki pasar muamalah yang digagas Zaim Saidi di Beji, Depok.
Belakangan terungkap jika harga jual yang ada di pasar muamalah terbilang lebih mahal dibanding dengan pasar biasa.
Ada yang unik dalam rentang harga komoditas yang diperdagangkan di pasar muamalah di Beji, Depok, Jawa Barat, jika bertransaksi menggunakan koin dinar dan dirham.
Kedua koin itu adalah alat tukar yang diperkenalkan oleh Zaim Saidi, pendiri jaringan pasar muamalah itu.
Satu koin dinar emas berbobot 4,25 gram dengan harga Rp 4 juta per keping.
Sementara itu, satu koin dirham perak berbobot hampir 3 gram dengan harga Rp 73.500 per keping.

Dampaknya, harga komoditas akhirnya terpaksa menyesuaikan nilai dirham yang kerap dipakai dalam bertransaksi. Itu berarti, harga komoditas harus dibulatkan.
• Dirikan Pasar Muamalah yang Bertransaksi Pakai Dirham, Zaim Terancam 15 Tahun Penjara, Ini Pasalnya
• 10 Tahun Jual Ikan Patin Tapi Ambruk, Ibu Ini Banting Setir Jual Ikan Hias Kini Masuk Pasar Ekspor
"Pecahannya (dirham) cuma 2. Harganya (barang) itu setengah atau satu (dirham)," ujar Sari, salah satu pedagang, ketika diwawancarai jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono dalam program Aiman, Senin (8/2/2021).
Sari menambahkan, apabila belanja tak sampai satu dirham, maka kembaliannya setengah dirham, sebab memang hanya 2 pecahan itu yang tersedia.