Breaking News:

Penanganan Covid

Ribuan Wartawan Divaksinasi, Ini Kesan-kesan Mereka, ''Denyut Nadinya Kayak Orang Habis Lari'

Cerita wartawan yang menerima vaksinasi Covid-19, dari reaksi normal hingga lapar

Editor: Talitha Desena
freepik.com
Ilustrasi vaksin (freepik.com) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Cuaca di sekitar Hall A Basket Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/2/2021) pagi diselimuti awan mendung.

Gerimis bahkan sempat turun membasahi kawasan komplek olah raga terbesar di Indonesia tersebut.

Namun, itu tidak menyurutkan semangat ribuan pekerja media untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Hari ini adalah hari pertama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para pekerja media.

Vaksinasi terhadap wartawan ini merupakan bagian dari program vaksinasi tahap kedua yang dicanangkan pemerintah.

Selain jurnalis, vaksinasi tahap kedua ini juga menyasar para tenaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, PNS/ASN, atlet, TNI/Polri, dan para petugas layanan publik.

Adapun vaksinasi tahap pertama dilakukan terhadap para tenaga kesehatan.

Baca juga: Pengalaman Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19, Begini Reaksi yang Dirasakan, Amankah?

Baca juga: Program Vaksin Covid-19 Diperkuat, Pemerintah Targetkan 1 Juta Vaksinasi per Hari, Ini Kata Wapres

Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin (ISTIMEWA)

Sejak pagi para jurnalis dari berbagai media mulai berbaris mendapatkan nomor antrean. Fakhrur Rozi, jurnalis dari Aljazeera TV mengaku sudah tiba di Hall A Basket Senayan sejak pukul 07.00 WIB.

Padahal jadwal vaksinasi baru dimulai pada pukul 08:00 WIB.

”Karena datang pagi antreannya belum panjang," kata Rozi kepada Tribunnews.com.

Baca juga: Dekan Fisip UI: Waspadai Potensi Terjadinya Keletihan Sosial di Masa Pandemi Covid-19

Berbeda dengan Rozi yang datang pagi, Yus Mei datang agak siang sekitar pukul 09.00.

Saat itu antrean peserta vaksinasi sudah mulai panjang.

Untungnya, pengaturan antrean cukup baik.

Para peserta mengantre sambil duduk karena sudah disediakan bangku yang cukup banyak.

Setelah mendapatkan nomor antrean, para peserta kemudian melakukan registrasi data dan screening.

Pada saat screening petugas akan memeriksa suhu tubuh dan tekanan darah.

Kemudian setelah data tersebut dicatat, petugas mulai menanyakan beberapa pertanyaan terkait riwayat kesehatan.

Pertanyaan tersebut di antaranya apakah pernah batuk, demam, atau sesak napas dalam tiga hari terakhir? Apakah pernah punya riwayat kontak erat dengan penderita covid? Apakah pernah punya riwayat sakit di organ pencernaaan yang parah? Kemudian apakah punya riwayat penyakit thiroid, atau autoimun, atau HIV?

Yus Mei mengaku sempat deg-degan pada saat screening itu.

Denyut nadinya berdetak kencang.

"Tadi pas pemeriksaan sebelum divaksin tensi oke, suhu tubuh oke. Yang ngecek bilang: 'denyut nadinya kayak orang habis lari. Deg-deg-an ya mbak?' Aku cuma bisa tertawa," cerita jurnalis olah raga di sebuah media daring tersebut.

Setelah screening barulah peserta vaksinasi disuntik.

Lantas, mereka menjalani observasi selama 30 menit.

Dalam tahapan tersebut jika ada gejala di luar gejala umum seperti demam atau nyeri otot, petugas di lokasi siap memberikan bantuan.

Kemudian setelah 30 menit berakhir, peserta vaksinasi diperbolehkan pulang.

Yus Mei sendiri mengaku tidak merasakan gejala macam-macam setelah disuntik.

Kecuali sedikit rasa lapar.

"Iya, tadi lapar. Kalau mengantuk sih enggak," katanya.

Sebaliknya, Rozi mengaku badannya sedikit panas setelah tiba di rumah.

"Badan agak sedikit panas, reaksi lain normal," kata Rozi.

"Kalau lapar, itu sudah bawaan alamiah," ujarnya bercanda

(Tribun Pontianak/Dodi Esvandi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Wartawan Ikut Vaksinasi Covid-19: Denyut Nadi Seperti Habis Lari

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Tags:
wartawanvaksinvaksinasiCovid-19
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved