Resmi Jadi Wali Kota Solo, Intip Gaya Gibran Rakabuming Blusukan di Pasar Gede, 'Kita Ngebut Semua'
Intip gaya Gibran Rakabuming blusukan di Pasar Gede setelah resmi dilantik sebagai Wali Kota Solo.
Editor: ninda iswara
Hal itu diungkapkan oleh analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago.
Pangi menyebut, kelebihan pertama Gibran ialah memiliki mentor seorang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Gibran langsung punya mentor seorang presiden, yang bagaimana beliau pernah membangun Kota Solo," ungkap Pangi dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (18/2/2021).

Kelebihan kedua menurut Pangi, Gibran memiliki dukungan kuat di DPRD Kota Solo yang dikuasai PDIP.
"Sehingga hampir menurut saya, tidak akan terlalu kesulitan untuk membuat program, memuluskan tujuan politik atau tujuan kesejahteraan."
"Karena DPRD Solo pasti akan tegak lurus mendukung penuh Wali Kota Solo, karena kursi di DPRD dikuasai penuh," kata Pangi.
Baca juga: Dituding Terlibat Penunjukan Vendor Tas Kain Bansos, Gibran Rakabuming Membantah, Sritex Buka Suara
Baca juga: Gibran Rakabuming & Bobby Nasution Unggul di Pilkada 2020, Respon Putra Jokowi, Reaksi Para Lawan
Selain dua kelebihan tersebut, Pangi juga menyebut satu kelebihan lain.
Yaitu, kepala daerah lain belum tentu memiliki akses akses kekuasaan.
"Artinya apapun program yang dibawa dari pusat, hampir tidak ada kendala yang terlalu sulit, karena punya hubungan yang cukup bagus akses kekuasaannya," ungkap Pangi.
Sehingga, kata Pangi, kelebihan yang dimiliki Gibran harusnya bisa berdampak terhadap percepatan peningkatan kesejahteraan di Kota Solo.
Namun, Pangi menyebut ada kekhawatiran yang timbul di balik itu semua.
"Yang saya khawatirkan, justru nanti Gibran tidak mampu keluar dari zona wilayah kerja yang biasa-biasa menjadi luar biasa."
"Gibran tentu punya cara leadership sendiri yang tidak akan mencontoh atau copy paste kebijakan Presiden Jokowi yang dulu, tinggal dijalankan saja," ungkap Pangi.
Sehingga, ada atau tidaknya inovasi yang akan dilakukan Gibran patut untuk dinantikan.
Lebih lanjut, Pangi menyebut terdapat dua kategori kepala daerah.