Buku Diet Tya Ariestya Ramai di Medsos, 5 Hal Ini Disorot, Sayuran Dianggap Menghambat Turunnya BB
5 hal ini disorot dari pola diet Tya Ariestya yang dituangkan dalam bukunya.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pola diet Tya Ariestya yang kini ia tuangkan dalam sebuah buku ternyata ramai dibahas di media sosial.
Nama aktris Tya Ariestya mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.
Ini ternyata berkaitan dengan kisah diet suksesnya yang dibagikan di media sosial, hingga akhirnya dirilis dalam bentuk buku yang berjudul "The Journey of Fit Tya Ariestya".
Beberapa orang sukses langsing dengan mengikuti pola diet tersebut, namun ada pula yang tidak cocok dan mengalami susah buang air besar.
Akun edukasi gizi @gizipedia_id pun membahas pola diet yang dijalani Tya menjadi sebuah utas.
Diet yang dijalani Tya dan dibagikan lewat buku dianggap memunculkan beberapa kesalahpahaman soal gizi yang perlu diluruskan.
Setidaknya ada lima hal yang disoroti dari buku tersebut, antara lain:
Baca juga: Diet Sukses Shanty Denny, Tya Ariestya, hingga Tasya Kamila, 5 Artis Turunkan Berat Badan di 2020
Baca juga: Ingin Punya Anak Lagi, Tya Ariestya Jalani Diet Ketat hingga Kini Berat Badan Sukses Turun 15 Kg
1. Sayuran dianggap menghambat penurunan berat badan
Akun @gizipedia_id mengaku mendapatkan beberapa bertanyaan mengenai apakah sayur-sayuran bisa membuat gemuk.
Setelah ditelusuri mengapa ada banyak pertanyaan serupa, ternyata penyebabnya adalah buku diet Tya tersebut.
Beberapa poin yang disoroti adalah bagaimana buku tersebut menulis bahwa makanan berserat seperti sayur bisa mengganggu bakteri baik dalam tubuh dan bakteri baik yang terganggu tidak menyerap nutrisi penting dari lambung dan usus.
Kemudian, makanan berserat disebut menyebabkan perut kembung dan diare pada beberapa orang.
Menurut @gizipedia_id, buku tersebut juga menyebut sayur mentah dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
2. Boleh bebas makan garam
Utas tersebut juga menyoroti pembahasan dalam buku yang menuliskan ayam fillet tanpa kulit boleh dimakan dengan bumbu apapun, termasuk bebas menggunakan garam.
Padahal, Kementerian Kesehatan RI sudah mengeluarkan pedoman konsumsi gula, garam dan lemak, di mana konsumsi garam harian hanya boleh satu sendok teh atau setara 2.000 miligram natrium.
3. Menu diet murah
@gizipedia_id menyoroti harga menu satu kali makan yang tertulis dalam buku Tya hanya Rp 4.350 saja.
Angka tersebut dianggap tidak realistis jika disesuaikan dengan perencanaan makan yang tercantum, yaitu termasuk menyertakan multivitamin, omega 3 dan biskuit diet, termasuk konsultasi dokter.
Baca juga: Perjuangan Tya Ariestya Turunkan Berat Badannya hingga 13 Kg dalam 2 Bulan, Bagikan Tips Ini
Baca juga: Tya Ariestya Singgung Orang Ketiga Saat Ulang Tahun Pernikahan, Ada Apa Sebenarnya?
4. Diet rendah kalori
Salah satu menu makanan yang disoroti adalah menu yang dirancang pada 19 Oktober 2020, di mana asupan kalori hariannya kurang dari 500 kalori.
Di sisi lain, Very Low Calorie Diet (VLCD) atau pola diet yang sangat rendah kalori tersebut dinilai tidak baik untuk kesehatan jika dilakukan dalam jangka panjang.
5. Bisa kurus tanpa sayur
Selain melalui buku, Tya juga menyampaikan lewat video di kanal YouTube-nya tentang keberhasilan menurunkan berat badan tanpa sayur.
@gizipedia_id menganggap apa yang disampaikan lewat buku dan video YouTube tersebut seperti menyamaratakan proses diet untuk semua orang.
Padahal, metabolisme tubuh orang berbeda-beda, sehingga pola diet yang sukses untuk seseorang belum tentu cocok untuk orang lainnya.

Perjuangan Tya Ariestya turunkan berat badan
Presenter Tya Ariestya membagikan tips dietnya.
Ia berhasil menurunkan berat badannya hingga 13 kilogram.
Perjuangan Tya Ariestya selama ini tidak sia-sia.
Ia rajin melakukan aktivitas fisik.
Setiap harinya, ibu dua anak ini rutin berjalan kaki.
Hal itu dilakukannya selama 45 menit.
• Tya Ariestya Singgung Orang Ketiga Saat Ulang Tahun Pernikahan, Ada Apa Sebenarnya?
• Pernah Jadi Model Video Elkasih, Tya Ariestya Jenguk El Ibnu, Dapat Pesan dan Ajak Publik Berdonasi

45 menit itu dilakukan no stop, bahkan tanpa keringat.
Hal itu dibeberkan Tya Ariestya di kanal YouTube Keluarga ITIKK.
"Kegiatan aku setiap hari salah satunya adalah wajib jalan 45 menit no stop tanpa keringetan,
tanpa capek, dan tanpa ngos-ngosan," kata Tya Ariestya, dikutip dari kanal YouTube Keluarga ITIKK, Rabu (2/9/2020).
Tya berjalan kaki terkadang sembari membuat konten bersama kamerawannya.
Kadang-kadang Tya berjalan kaki mengelilingi kompleks perumahannya. Biasanya itu membutuhkan waktu sekitar 60 menit.
Selama dua bulan diet atau per tanggal 26 Agustus 2020, Tya mengatakan berat badannya sudah turun 13 kg. Awalnya berat badan Tya adalah 74 kg hingga kini 61 kg.
Tak hanya jalan kaki, ternyata artis berusia 34 tahun ini juga konsultasi ke dokter gizi untuk mengatur pola makannya.
"Tapi sebenarnya yang utama adalah aku mengatur pola makan aku,
itu yang bikin berat badannya cepat turun," ujar Tya Ariestya.
Kata Tya, dokter gizinya tidak menyarakan dia melakukan olahraga yang berat.
"Harga dokter gizi itu variatif banget,
sama kayak dokter-dokter yang lain.
Rata-rata apa yang dianjurkan sama dokter gizi kurang lebih sama,
enggak boleh makan tepung, gula, santan, minyak," jelas Tya Ariestya.
"Untuk harganya setiap dokter gizi itu variatif.
Ada yang harganya sekali datang Rp 1,8 juta, ada yang Rp 1,2 juta.
Kalau aku kebetulan per datang Rp 850.000. Jadi aku datang setiap dua minggu sekali tanpa obat," imbuhnya.
(Kompas.com/Editor: Nabilla Tashandra/Tribunnewsmaker/*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ramai di Medsos, Ini 5 Hal yang Disorot dari Diet Tya Ariestya dan "Diet Selama 2 Bulan, Tya Ariestya Sukses Turun 13 Kg"