Miing Bagito Bongkar Kebaikan Rina Gunawan, Terobos Banjir Demi Antar Makanan saat Rumahnya Terendam
Miing Bagito kenang kebaikan Rina Gunawan saat rumahnya kebanjiran, rela lakukan ini.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rumah Miing Bagito pernah kebanjiran, Rina Gunawan rela terobos genangan demi antar makanan.
Dedi Gumelar alias Miing Bagito mengenang kebaikan Rina Gunawan semasa hidup.
Kebaikan Rina Gunawan yang paling membekas dalam ingatan Miing adalah ketika ia mengalami musibah banjir tahun lalu.
Saat itu Rina Gunawan nekat menerobos banjir agar dapat memberikan bantuan makanan untuknya.
Tak hanya itu Rina juga terlibat bersih-bersih rumah pascabanjir.
"(Menerobos) dengan berbasah-basah baju hanya untuk mengirim makanan dan bantu bersih-bersih," kata Miing usai pemakaman Rina Gunawan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).
"Di luar rumah itu, (banjirnya) sedada orang dewasa, dia jalan sepanjang banjir itu," kata Miing melanjutkan.
Baca juga: Tangis Teddy Syach Cerita Momen Rina Gunawan Dipasangi Ventilator, Sempat Mengeluh, Dadah Ayah
Baca juga: Anggap Rina Gunawan Sebagai Kakak, Sahrul Gunawan Menyesal Tak Buka WA Terakhir, Kerap Tanyakan Ini
Di mata Miing, Rina adalah sosok yang humble dan tak pernah berubah sampai akhir hayatnya.
"(Sosoknya) tidak ada yang pernah berubah, humble. Saya kira teman-teman wartawan kalau ketemu dia pasti enjoy," terang Miing.
"Dia penggembira, terbuka dengan murah informasi, bukan orang yang jaim," ungkapnya.
Sekedar informasi, Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa (2/3/2021) sekira pukul 19.04 WIB.
Rina Gunawan mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Jakarta Selatan.
Sebelum meninggal dunia, Rina Gunawan sempat dinyatakan positif Covid-19 dan mengidap penyakit komorbid asma hingga sinus.
Teddy Syach ungkap momen sebelum Rina Gunawan dipasangi ventilator
Banjir air mata aktor Teddy Syach kenang momen Rina Gunawan mengenakan ventilator saat dirawat di RS Pertamina.
Teddy Syach mengaku, ventilator itu harus digunakan Rina Gunawan karena kondisinya menurun.
Untuk diketahui, Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa malam (2/3) setelah seminggu menjalani perawatan di RS.
Sebelumnya Rina Gunawan terinfeksi Covid-19 dan memiliki penyakit bawaan asma dan radang paru-paru.
"Kondisi stabil sih belakangan karena harus bernapas sendiri berat lelah dan tim dokter akhirnya memberikan ventilator dan obatan lain," jelas Teddy Syach.
Baca juga: Anggap Rina Gunawan Sebagai Kakak, Sahrul Gunawan Menyesal Tak Buka WA Terakhir, Kerap Tanyakan Ini
Baca juga: 5 Artis Ini Nangis Lemas Ingat Saking Baiknya Rina Gunawan, Eko Patrio Utang Budi Saat Nikahi Viona
"Saya nggak tahu kapan persisnya, saya nggak mau berspekulasi karena pihak kedokteran yang bisa menjawab ya. Saya nggak tahu persis, saya rasa minggu ini sudah minggu kedua, sudah intensif, isolasi mandiri satu minggu terus dibawa ke ICU, awalnya ke Rumah Sakit Bintaro terus ke RSP Simprug," kata Teddy Syach.
Kata Teddy, Rina Gunawan kelelahan dengan segala aktivitasnya sehingga perlu istirahat saat itu.
"Dia ngeluh kecapekan, banyak kerja, intensitas kerjanya tinggi. Dari awal kan masuk ICU, saya nggak bisa bertemu kita tetap berkomunikasi awalnya, sampai pemasangan ventilator selama 3 hari belakangan," papar Teddy Syach dikutip dari Intens Investigasi.
Teddy lantas mengingat momen perkataan Rina Gunawan sesaat sebelum menggunakan ventilator di ruang ICU.
"Terakhir sakit ya lima sampai sepuluh detik sebelum dipasangin ventilator dia dadah-dadah dia terus bilang 'dadah ayah, ayah dadah' sudah habis itu," kata Teddy Syach.
Selama berumahtangga, Teddy menilai sosok Rina Gunawan yang begitu peduli terhadap anak-anaknya.
"Dia itu selalu care nggak pernah tebang pilih, saya dan anak-anak membantu dan membimbing selama 30 menit kita video call dan kami dari rumah nggak ada yang bisa ke ICU," aku Teddy Syach seraya menangis.
Tak hanya itu, Teddy Syach menyatakan alasan makam Rina Gunawan yang digabung dengan mendiang ayahnya.
"Kebetulan karena usia makamnya bapak Rina sudah lima tahun jadi boleh ditumpuk kan supaya dekat apalagi mama Rina tinggal satu-satunya biar bisa mengunjunginya lebih dekat," terang Teddy Syach.
Teddy menilai, pemakaman Rina Gunawan telah melalui proses perizinan dan koordinasi.
"Semua melalui prosedur kalau makam baru mungkin nggak bisa, jadi kalau ditumpuk gini izin ke pemerintah terkait," kata Teddy Syach.
Baca juga: PILU Hati Sahrul Gunawan Kenang Chat Terakhir Rina Gunawan, Menyesal Tak Sempat Buka Grup WA
Baca juga: Dikenakan 40 Hari Sebelum Wafat, Gaun Hitam Rina Gunawan Disebut Pertanda, Keinginan Tak Terwujud
Karier Rina Gunawan
Rina Gunawan lahir di Bandung pada 28 Juni 1974, dengan nama asli Rina Mustikana Gumilang Gunawan.
Namanya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia karena sering tampil sebagai presenter acara talk show di stasiun televisi sejak tahun 90-an hingga sekarang.
Tak hanya itu, dia juga sempat mencoba masuk ke dunia tarik suara.
Rina bahkan sempat belajar di Swara Mahardika, Geronimo, dan Studio 26.
Keseriusannya membuahkan hasil.
Pada 1996 dia mengeluarkan album berjudul Yudi.
Tidak berhenti sampai di situ, namanya makin populer setelah membawakan album berjudul Simphony.
Album itu juga menjadi bukti bahwa Rina memiliki potensi yang patut diakui dan diperhitungkan.
Di dunia presenter, dia juga terbukti memiliki kemampuan public speaking yang baik.
Berikut beberapa acara talk show yang pernah dibawakannya:
Baca juga: Meninggal saat Pandemi, 5 Artis Ini Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 Ketat, Termasuk Rina Gunawan
Baca juga: Tegar di Makam Rina Gunawan, Teddy Syach Terngiang Kondisi Kedua Anaknya Saya Gak Mau Gak Kuat
Campur-Campur
Anda Meminta Kami Memutar (AMKM)
On Air Ruming (Rina Rumpi Sama Aming).
Rina juga pernah membintangi beberapa iklan produk.
Perjalanannya di dunia hiburan terus berkembang. Di dunia akting, dia mengambil peran dalam beberapa sinetron dan film, antara lain:
Erte Erwe (Rumah Tangga Ruwet)
Pat Pat Gulipat Mat Angin
Si Doel Anak Sekolahan.
Di film Si Doel Anak Sekolahan, dia berperan sebagai sahabat Sarah yang diperankan oleh Cornelia Agatha.
Namun setelah menikah dengan aktor Teddy Syah pada 11 April 1999, Rina tidak sering muncul lagi di televisi.
Dia pun melangkah ke dunia bisnis. Rina memiliki usaha di bidang wedding organizer dan event organizer yang dirintis sejak 1992, bernama 9HN Production.
Walaupun demikian, sosok Rina masih tetap menarik perhatian di media sosial.
Masih banyak orang yang memperhatikan perubahannya. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana/TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rumah Miing Bagito Pernah Kebanjiran, Rina Gunawan Terobos Genangan Antar Makanan Untuknya dan di Tribunjakarta.com dengan judul Banjir Air Mata, Teddy Syach Cerita Sikap Rina Gunawan Sebelum Kenakan Ventilator: Dia Bilang Dadah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/miing-bagito-rina-gunawan.jpg)