Netizen Ramai Curhat Rambut Rontok Diduga Efek Diet Ekstrem, Tya Ariestya Buka Suara, Ungkap Fakta
Tya Ariestya buka suara soal rambut pitak akibat diet ekstrem, berikut penuturannya.
Editor: ninda iswara
"Berhubung bahan bakar yg masuk terlalu sedikit (very low calories diet) ya wajar tubuh rela men-shut down beberapa sel / organ tubuh demi menyelamatkan nyawa qt," lanjut Yuli.
Menanggapi hal itu, Tya Ariestya memposting di Instagram Story miliknya.
Baca juga: 5 Kontroversi Buku Diet Tya Ariestya, Sayur Penghambat Berat Badan Turun hingga Bebas Makan Garam
Baca juga: Buku Diet Tya Ariestya Ramai di Medsos, 5 Hal Ini Disorot, Sayuran Dianggap Menghambat Turunnya BB

Ia mengungkapkan jika yang dilihat itu bukanlah kerontokan pada rambut, namun 'uyang-uyang' atau pusar rambut.
"Semangat buat teman-teman pitak, keep love kembali hanya manusia biasa yang penuh keterbatasan. Dari kecil emang type rambut aku baby hair dan aku tetap mensyukuri pemberian terindah dari Sang Pencipta," tulisnya pada Instagram Story, Jumat (5/3/2021).

5 hal yang disorot dari buku diet Tya Ariestya
Ini ternyata berkaitan dengan kisah diet suksesnya yang dibagikan di media sosial, hingga akhirnya dirilis dalam bentuk buku yang berjudul "The Journey of Fit Tya Ariestya".
Beberapa orang sukses langsing dengan mengikuti pola diet tersebut, namun ada pula yang tidak cocok dan mengalami susah buang air besar.
Akun edukasi gizi @gizipedia_id pun membahas pola diet yang dijalani Tya menjadi sebuah utas.
Diet yang dijalani Tya dan dibagikan lewat buku dianggap memunculkan beberapa kesalahpahaman soal gizi yang perlu diluruskan.
Setidaknya ada lima hal yang disoroti dari buku tersebut, antara lain:
Baca juga: Diet Sukses Shanty Denny, Tya Ariestya, hingga Tasya Kamila, 5 Artis Turunkan Berat Badan di 2020
Baca juga: Ingin Punya Anak Lagi, Tya Ariestya Jalani Diet Ketat hingga Kini Berat Badan Sukses Turun 15 Kg
1. Sayuran dianggap menghambat penurunan berat badan
Akun @gizipedia_id mengaku mendapatkan beberapa bertanyaan mengenai apakah sayur-sayuran bisa membuat gemuk.
Setelah ditelusuri mengapa ada banyak pertanyaan serupa, ternyata penyebabnya adalah buku diet Tya tersebut.
Beberapa poin yang disoroti adalah bagaimana buku tersebut menulis bahwa makanan berserat seperti sayur bisa mengganggu bakteri baik dalam tubuh dan bakteri baik yang terganggu tidak menyerap nutrisi penting dari lambung dan usus.
Kemudian, makanan berserat disebut menyebabkan perut kembung dan diare pada beberapa orang.