Deretan Fakta Bus Kecelakaan di Tanjakan Cae Sumedang: Terbalik 180 Derajat, Korban Tewas Bertambah
Sebuah bus pariwisata Padma Kencana masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter di Tanjakan Cae Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah deretan fakta kasus kecelakaan bus pariwisata yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae.
Sebuah bus pariwisata Padma Kencana masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter di Tanjakan Cae Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Bus itu mengangkut rombongan peserta ziarah SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
Data sementara, sebanyak 23 orang tewas dalam kejadian tersebut.
Bawa 63 orang

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi, bus itu mengangkut 63 orang penumpang.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, ada 63 orang yang berada di bus itu," tutur Maxi.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang: 27 Tewas, Sopir Meninggal di Lokasi
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut Peziarah di Tanjakan Cae Sumedang, Bus Terbalik 180 Derajat, 27 Tewas
Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5 orang, satu kondektur dan pihak PO 1 orang.

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menuturkan, bus rombongan peziarah datang dari Tasikmalaya menuju Subang via Wado.
"Itu bus peziarah dari Cipatujah, Tasikmalaya yang hendak menempuh perjalanan menuju Subang via Wado Sumedang," kata Dedi.
Menurut keterangan warga setempat, bus memang telah oleng 500 meter dari tempat kejadian hingga akhirnya terperosok masuk ke dalam jurang.
Kondisi bus terbalik 180 derajat hingga menyulitkan petugas mengevakuasi korban.
Melansir Kompas TV, diperlukan alat berat untuk mengevakuasi para korban yang terimpit bus.
Lokasi memang rawan kecelakaan

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munur menyampaikan, lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Cae memang rawan kecelakaan.