Kebakaran SPBU Buring Kota Malang Tuai Kejanggalan, Benda dalam Angkot Dicurigai, Isi Bensin 3 Kali
Kebakaran terjadi di sebuah SPBU Buring di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang, Kamis (18/3/2021) sekitar pukul 20.16 WIB.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kebakaran terjadi di sebuah SPBU Buring di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang, Kamis (18/3/2021) sekitar pukul 20.16 WIB.
Rupanya terdapat kejanggalan sebelum terjadi kebakaran.
Ada angkot atau mikrolet yang datang tiga kali untuk mengisi bensin.
Selain itu, ada drum kosong di dalam angkot.
Kebakaran berawal dari ledakan di bagian depan sebuah mikrolet.
Karena panik, pengemudi angkot keluar dari mobil.
Sebagaimana dikutip Tribunnewsmaker.com dari SuryaMalang 'Kejanggalan Sebelum Kebakaran SPBU Buring Kota Malang, Ada Drum Kosong di Dalam Angkot', mobil mikrolet warna biru itu jalan sendiri, lalu menabrak pompa bensin nomor dua
Usai menabrak, api yang berasal dari mobil mikrolet membesar lalu menyambar pompa bensin nomor dua, dan mobil pikap yang akan mengisi bensin di pompa bensin nomor dua.
Kebakaran tersebut mengakibatkan angkot hangus terbakar.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Kos di Kartasura, Awalnya Buang Puntung Rokok di Bawah Motor, 3 Orang Tewas
Baca juga: Bocah 7 Tahun Lompat Jendela Selamatkan Adik Bayi dari Kebakaran : Aku Takut, Tapi Tak Mau Dia Mati
Sedangkan mobil pikap terbakar hanya di bagian bak mobil.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi mengatakan angkot tersebut tiga kali mengisi bensin di SPBU Buring sebelum terjadi ledakan
"Yaitu pukul 17.00 WIB, pukul 18.00 WIB, dan pukul 20.16 WIB," ujar Yusuf kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (19/3/2021).
Ada drum kosong di dalam angkot itu.
"Pengemudi angkot tidak mengisi drum tersebut.
Dia hanya mengisi tangki mobil," tambahnya.
Yusuf menduga angkot tersebut terkait dengan penimbunan bahan bakar.
Mobil mikrolet itu milik Haji Supri, warga Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Yusuf belum dapat memastikan motif pengmudi mobil tersebut mengisi bahan bakar sampai tiga kali dalam rentang waktu tak lama.
"Saya sudah koordinasi dengan tim Reskrim untuk menelusuri pengisan bensin tersebut," jelasnya.
Pihaknya pun juga akan menyelidiki aktivitas mikrolet tersebut.
"Kami kerjasama dengan tim identifikasi dan Samsat Kota Malang.
Kami akan cek fisik, dan dalami register kendaraan mikrolet tersebut," terangnya.
Kronologi Kebakaran SPBU Buring Kota Malang
Kebakaran terjadi di SPBU Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kamis (18/3/2021) pukul 20.16 WIB.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi mengatakan kebakaran SPBU Buring berawal dari mikrolet atau angkot warna biru yang mengisi bensin seharga Rp 300.000 di SPBU tersebut.
"Usai mengisi bensin, mobil tersebut jalan menuju pintu keluar SPBU," ujar Yusuf kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (19/3/2021).
Saat mendekati pintu keluar, pengemudi mikrolet memutuskan untuk istirahat dulu di area SPBU, dan mengarahkan mobilnya ke arah selatan.
"Tiba-tiba ada ledakan api di area depan mobil.
Kondisi mesin masih menyala,
dan setir berada di arah kanan."
"Karena ada ledakan api itu,
pengemudi keluar dari mobil.
Mobil tersebut jalan sendiri,
hingga menabrak pompa bensin nomor dua," jelasnya.
Usai menabrak pompa bensin, api di angkot tersebut membesar lalu menyambar pompa bensin nomor dua dan sebuah mobil pikap yang akan mengisi bensin di pompa bensin nomor dua.
"Alhamdulillah, kami dibantu enam mobil damkar Kota Malang.
Api berhasil padam sekitar 15 menit kemudian," tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Hanya kerugian materil saja.
Kami masih mendata nilai kerugiannya," terangnya.
(Surya/ Kukuh Kurniawan)