Breaking News:

CARA BUAT SIM ONLINE Melalui Smartphone, Berlaku Mulai 12 April 2021, Download Aplikasi Ini Dulu!

Berlaku mulai Senin 12 April 2021, simak tata cara buat SIM Online melalui smartphone, download aplikasi ini!

Editor: ninda iswara
octa saputra/Otofemale.id
Ilustrasi SIM 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berlaku mulai Senin 12 April 2021, simak tata cara buat SIM Online melalui smartphone, download aplikasi ini!

Era digital semakin memanjakan masyarakat dengan hadirnya aplikasi Sinar untuk membuat SIM online.

Kemudahan masyarakat dalam membuat SIM online itu antara lain, tinggal menggunakan handphone.

Pengajuan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) baik A atau C kini lebih mudah berkat perkembangan dunia digital.

Pasalnya, Anda hanya tinggal menggunakan smartphone untuk mengurus keperluan SIM Anda dengan mengunduh aplikasi Sinar (SIM Nasional Presisi) mulai 12 April 2021 mendatang.

Dengan adanya aplikasi ini, para pemohon tidak perlu lagi repot datang ke tempat lokasi pembuatan SIM dan juga mengantre untuk proses pembuatan SIM seperti yang sebelumnya.

Dalam hal ini, segala bentuk proses pengujian seperti ujian teori untuk mendapatkan SIM juga dilakukan secara online dan transparan yang terdapat pada aplikasi Sinar tersebut.

Baca juga: 10 Langkah Daftar SIM Online & Perpanjangan Cukup di Rumah Saja Klik Link Ini, Tak Perlu Antre Lagi

Baca juga: Mulai April 2021, Ini Cara Daftar BLT UMKM 1,2 Juta ke Dinas Koperasi, Cek di eform.bri.co.id/bpum

Masyarakat tinggal menggunakan smartphone untuk mengurus keperluan SIM dengan mengunduh aplikasi Sinar (SIM Nasional Presisi) mulai Senin, 12 April 2021 mendatang. Foto ilustrasi: Peluncuran SIM Online di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (27/9) pagi.
Masyarakat tinggal menggunakan smartphone untuk mengurus keperluan SIM dengan mengunduh aplikasi Sinar (SIM Nasional Presisi) mulai Senin, 12 April 2021 mendatang. Foto ilustrasi: Peluncuran SIM Online di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (27/9) pagi. (Warta Kota/Henry Lapolalan)

Dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Sabtu (10/4/2021), selain pengujian teori, terdapat uji psikologis yang menggunakan aplikasi E-PPsi serta pelayanan kesehatan melalui aplikasi E-Rikkes.

Kendati demikian, untuk mereka yang mengajukan pembuatan SIM baru.

Mereka harus tetap datang ke Satpas untuk melakukan praktik secara langsung di tempat pembuatan SIM, meski harus terlebih dahulu melaksanakan uji teori yang terdapat pada aplikasi Sinar.

Berikut ini langkah-langkah yang harus diikuti jika ingin melakukan pembuatan SIM secara online:

1. Download aplikasi

2. Verifikasi No. HP (OTP)

3. Registrasi (NIK, SIM, Foto KTP, SIM dan Selfie)

4. Verifikasi NIK dan SIM

5. Pilih jenis SIM dan lokasi Satpas

6. Verifikasi hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologi

7. Isi rekening pengembalian (pembatalan)

8. Pilih metode pengiriman

9. Upload pas foto dan tanda tangan

10. Pembayaran PNBP dan biaya kirim

11. Cetak SIM

12. Pengiriman

13. SIM diterima pemohon

Dalam hal ini, pembayaran juga dilakukan secara cashless, alias pemohon akan diminta untuk melakukan pembayaran melalui Bank BRI, baik dengan cara transfer maupun datang langsung ke bank.

Mimpi Bikin SIM Online

Sekitar 15 tahun lalu, tepatnya tanggal 25 Agustus 2015 Wartakotalive.com mengunggah berita berjudul Mimpi Bikin SIM Online, mungkinkah?

Mustahil...! Itulah reaksi teman-teman ketika penulis melempar ide tentang bagaimana pelayanan pembuatan SIM.

Idenya pun hanya berupa tambahan sentuhan dari yang selama ini sudah terjadi dan baik adanya.

Hanya mengadopsi dari perubahan pelayanan PT Kereta Api Indonesia.

Kondisi saat ini, bukan polisi yang menyambut para pemohon SIM, tetapi para penjual pensil dan pulpen, selasar berpagar kusam.

Di mana-mana orang duduk keleleran. Berjam-jam mendengarkan rekaman imbauan dan pengumuman yang diputar berulang ulang.

Berbekal selembar kertas kesehatan mereka satu per satu masuk untuk mengisi formulir permohonan, mengikuti tes tertulis, praktik. Dan akhirnya hanya segelintir orang yang lulus.

Saya merasa sedih, trenyuh, prihatin, kheki dan tidak terima serta merasa dizolimi.

Mengapa ditulis besar-besar untuk tidak memberikan imbalan kepada petugas?

Sementara itu, sudah menjadi rahasia umum diantara para pengantar, untuk minta tolong saja pada petugas agar diluluskan, kalau tidak bakalan tidak lulus.

Mengapa masyarakat masih saja tidak menghargai polisi?

Dengan teknologi dan dana yang semestinya memadai pelayanan pembuatan SIM sangat bisa dirombak.

Lebih mudah prosesnya, lebih sederhana, singkat, berbasis teknologi, dan nirkertas (paperless).

Ini mimpi saya. Jika saya layak mendapatkan SIM, saya mengisi data-data dari laptop atau HP.

Ini mengandaikan ada program yang dirancang untuk bisa diakses dari mana dan kapan saja.

Komputer akan mengecek keabsahan data saya.

Jika proses ini lolos, saya mendapat nomor unik untuk pembayaran seluruh biaya di ATM, agen, kantor pos, atau bank.

Berbekal bukti pembayaran, saya ke kantor polisi yang ditunjuk untuk tes kesehatan.

Mata dan telinga benar-benar diteliti apakah mampu melihat dan mendengar dengan baik.

Di samping itu riwayat penyakit sekurang-kurangnya ditanyakan. Dari tes ini berlanjut ke tes teori.

Sebelum mengerjakan tes saya mendapatkan informasi, standar minimal yang harus dicapai, langkah dan cara mengerjakan.

Lalu mengerjakan tes. Usai tes saya akan mendapatkan hasil tes dan rekapitulasi jawaban.

Jika gagal saya berhak mengulang tiga kali pada hari itu. Jika masih gagal bisa mengulang di lain hari.

Dengan prosedur yang sama saya menjalani tes praktik. Jika tes praktik berhasil saya tinggal menunggu untuk foto dan langsung menerima SIM baru.

Jika gagal, saya harus mengulangi dari awal lagi, termasuk biaya.

Pada prinsipnya seseorang yang menjalani tes, sebelum tes ia harus tahu bagaimana ia akan dites, standar minimal yang harus dicapai, hak pengulangan atau remidi, prosedur atau langkah.

Pada akhir tes ia berhak mengetahui jawabannya, mana yang salah dan mana yang benar.

Sementara itu soal-soal tes benar-benar mengukur kompetensi atau pengetahuan yang harus dikuasai.

Jika pemohon harus mengetahui arti gerak tangan polisi lalu lintas dalam mengatur lalu lintas maka disajikan soal dengan gambar dan ditanyakan artinya.

Pemohon harus tahu larangan bukan pasal tentang larangan.

Sudah bukan zamannya lagi mengurus SIM dengan jargon “Kalau bisa dibuat lebih susah mengapa dibuat lebih mudah!!”. Semoga. 

N Widi Wahyono,
Guru SMA Kolese Kanisius Jakarta

(Wartakotalive)

#SIM #online #Sinar

Sumber: Warta Kota
Tags:
SIMonlineSinar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved