FAKTA di Balik Pengemis Viral di Sukoharjo Raup Jutaan Rupiah Sebulan, Jalan Ngesot, Petugas Curiga
Viral Aksi pengemis pria yang pura-pura lumpuh tak bisa jalan hingga ngesot di Kabupaten Sukoharjo.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sebanyak 24 orang pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) ditertibkan Satpol PP Kota Solo.
Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan tidak memungkiri ada eksodus PGOT ke Solo saat momen Ramadan 2021.
Peningkatan jumlah PGOT diperkirakan meningkatkan sebanyak 50 persen.
"Mereka kemudian kita identifikasi, kalau memang alamatnya jelas, kita pulangkan sesuai alamat," kata Arif kepada TribunSolo.com, Selasa (20/4/2021).
Namun, beberapa dari 24 orang PGOT yang ditertibkan, saat ini menghuni kamar yang ada di Griya PMI Kota Solo.
Arif mengungkapkan para PGOT memiliki modus masing-masing, seperti menjadi pemulung.
"Modusnya menjadi pemulung atau menyewa becak," ungkap dia.
"Mereka yang menyewa becak biasanya mengajak anak, dan pasangan mereka. Anak dan pasangan diminta untuk memelas. Itu untuk mengecoh," tambahnya.
Oleh karenanya, Arif menyarankan warga yang hendak memberikan takjil lebih hati-hati atau bisa disalurkan ke lembaga berwenang.
"Takjil bisa disalurkan lewar lembaga lazis supaya tepat sasaran," ujarnya.