Breaking News:

Virus Corona

Kasus Covid-19 Melonjak, Para Miliader di India Pilih Kabur, Tarif Sewa Jet Pribadi Naik Drastis!

Gelombang Covid-19 di India meningkat tajam, para miliarder India pilih melarikan diri.

CC0 Public Domain
Masker pencegah penularan virus corona 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gelombang Covid-19 di India meningkat tajam, para miliarder India pilih melarikan diri.

Hal ini menyebabkan tarif penerbangan melonjak.

Melansir Asiatimes.com, setidaknya delapan jet pribadi yang membawa orang super kaya India mendarat di London menjelang larangan imigrasi Inggris untuk bepergian dari India.

Baik Inggris maupun Kanada menambahkan India ke dalam daftar merah negara-negara yang dilanda pandemi.

Mulai Jumat (23/4/2021), setiap warga Inggris yang kembali dari India harus dikarantina selama 10 hari di hotel yang disetujui pemerintah.

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews Orang-orang Terkaya di India Kabur karena Covid-19, Tarif Sewa Jet Pribadi Melonjak, semua warga negara non-Inggris atau non-Irlandia akan dilarang sepenuhnya memasuki negara tersebut jika mereka telah berada di India dalam 10 hari sebelumnya.

Bahkan, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson harus membatalkan kunjungan kenegaraannya ke India yang dijadwalkan minggu depan.

Baca juga: Duka New Delhi India, Setiap 5 Menit 1 Orang Warganya Meninggal karena Covid-19

Baca juga: Selama 14 Hari, Pemerintah Indonesia Tolak Warga Asing dari Wilayah India & Hentikan Penerbitan Visa

Pesawat mewah terakhir yang tiba, yaitu VistaJet Bombardier Global 6000 yang meninggalkan Dubai pada Kamis (22/4/2021) mendarat hanya 44 menit sebelum pembatasan diberlakukan.

Pemerintah Kanada juga telah melarang penerbangan penumpang dari India dan Pakistan selama 30 hari.

Sementara itu, penerbangan kargo akan tetap diizinkan untuk menjaga pengiriman pasokan penting, seperti vaksin dan alat pelindung diri.

Kondisi yang Mencekam

Sementara itu, kondisi pandemi Covid-19 kian mengerikan.

Sedikitnya 14 pasien Covid-19 tewas dalam kebakaran tersebut di salah satu rumah sakit yang penuh sesak sekitar 70 mil di luar Mumbai.

Kebakaran yang terjadi pada Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 03.00 dinihari berhasil diatasi dan dipadamkan, tetapi 14 pasien tersebut sulit dievakuasi.

"Sekitar 90 pasien dirawat di rumah sakit pada saat kejadian," kata Dilip Shah, kepala Rumah Sakit Vijay Vallabh, Jumat (23/4/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IndiaCovid-19jet pribadi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved