Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak
PILUNYA Nasib 3 Istri Awak KRI Nanggala: Sedang Hamil, Suami Gugur saat Bertugas, Ada yang Pingsan
Nasib pilu tiga istri awak KRI Nanggala 402 yang sedang hamil, ada yang sempat pingsan dengar kabar soal suami.
Editor: ninda iswara
Papa Owe gak kasian sama Dedek Owe ta. Dedek Owe dari kemarin-kemarin nyariin papanya. Dede owe nendang-nendang terus sampai perut adek tiba-tiba nyeri kak,
Dedek Owe juga doain Papa Owe. Papa Owe yang sabar ya. Sebentar lagi kapal NGL ketemu, terus dibawa ke permukaan lagi. Papa Owe semangat ya, Dedek Owe sudah nungguin papa pulang," tulis Mita di WhatsApp.
Baca juga: MISTERI Sebab KRI Nanggala Tenggelam Terpecahkan, Bukan Mati Listrik, Black Out, Apalagi Human Error
Baca juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam & Terbelah Jadi 3, TNI Yakin Penyebabnya Bukan Human Error: Faktor Alam
3. Istri KSL Isy Gunadi Fajar Rahmanto
Gunadi telah memiliki seorang istri, ia menikah pada Juli 2020 silam.
Saat ini istri Gunadi, Dwi Ari Ashanti tengah hamil anak pertama dengan usia kehamilan 7 bulan.
Selama pandemi ini, Gunadi terlihat sering pulang ke rumah.

Setidaknya dua kali dalam satu bulan.
"Terakhir ketemu pada awal april, tanggal 12, sesudah acara mitoni (7 bulan kehamilan)," ungkap Sunaryo, ayah Gunadi.
Sedangkan komunikasi terakhir dengan Gunadi pada Minggu (18/04/2021).
Komunikasi terakhir melalui handphone.
"Minggu kemarin telpon ibunya, pamit untuk berlayar. Setelah itu tidak ada kabar lagi, handphonenya mati. Kemudian dapat kabar Rabu kemarin hilang kontak," ungkapnya.
Ia menyebut kepergian Gunadi merupakan kesedihan dan keharuan bagi semuanya.
Ia berharap keluarga dan istrinya diberikan ketabahan.
"Putra terbaik Bantul sekaligus kebanggaan bahwa salah satu patriot bangsa yang gugur dalam tugas negara. Dan mudah-mudahan keluarga, istrinya diberikan ketabahan. Diberikan rasa ridho terhadap takdir Allah SWT," sambungnya.
"Kita semua yakin Gunadi Fajar Rachmanto gugur sebagai syuhada bangsa. Sebagai pahlawan bangsa, yang rela mengorbankan raga dan jiwanya untuk bangsa dan negara," tambahnya.
(TribunBogor/Uyun)