Breaking News:

Hukum Melaksanakan Puasa Syawal di Hari Jumat, Ini Kata Ustaz Abdul Somad, Simak Tata Caranya!

Bagaimana hukum melaksanakan Puasa Syawal di Hari Jumat? Ustaz Abdul Somad beri penjelasan. Simak tata cara dan keutamaannya! 

Editor: ninda iswara
Freepik
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bagaimana hukum melaksanakan Puasa Syawal di Hari Jumat? Ustaz Abdul Somad beri penjelasan. Simak tata cara dan keutamaannya! 

Puasa Syawal 6 hari adalah salah satu puasa sunnah yang sayang dilewatkan umat Muslim.

Terlebih pelaksanaan Puasa Syawal penuh keringanan yaitu boleh dikerjakan berurutan 6 hari sekaligus atau tidak berurutan.

Sementara pahalanya serupa dengan puasa satu tahun penuh.

"Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa penuh di Bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam (6) hari di bulan Syawal, maka Pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun" (HR. Muslim).

Puasa Syawal boleh dikerjakan kapan saja asal masih di Bulan Syawal, lantas bagaimana jika dikerjakan pada hari Jumat?

Benarkah Dukhan terjadi pada Jumat hari ke-15 Ramadhan 1441 H atau 8 Mei 2020? Berikut ini jawaban Ustadz Abdul Somad.
Jawaban Ustadz Abdul Somad. (Capture Youtube Taman Surga)

Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam ceramahnya pernah menjelaskan, hukum puasa sunnah di hari Jumat.

Baca juga: KAPAN Batas Waktu Terakhir Puasa Sunnah Syawal 2021? Catat Tanggalnya, Simak Juga Niat & Keutamaan

Baca juga: AMALAN Puasa Sunnah 24 Mei 2021 di Bulan Syawal, Ini Bacaan Niat & Doanya Lengkap, Raih Pahala Penuh

Penjelasan tersebut merujuk pada hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata:

“Janganlah kalian puasa hari Jumat melainkan puasa sebelum atau sesudahnya,” (HR Al-Bukhari).

Dalam ceramahnya di YouTube "Puasa Hari Jum'at Bolehkah? Ustadz Abdul Somad" 6 Juni 2020, boleh melaksanakan Puasa Sunnah hati Jumat dengan syarat.

"Tidak boleh berpuasa Jumat tunggal sendirian. Maka kalau berpuasa di hari Jumat dahului hari Kamis (jadi) Kamis - Jumat. Atau didahulukan hari Jumat besok ditambau hari Sabtu (jadi) Jumat - Sabtu".

Tata Cara Puasa Syawal

Menurut Madzhab Syafi’i dan Madzhab Hanafi, tata cara Puasa Syawal lebih utama dilaksanakan berurutan, mulai tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal.

Sebagaimana TribunNewsmaker.com kutip dari Surya.coid berjudul : Hukum Melaksanakan Puasa Syawal di Hari Jumat Menurut Penjelasan Ulama, namun menurut Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam IAIN Surakarta Prof. Toto Suharto, puasa Syawal boleh dilakukan berselang asal masih di bulan Syawal.

Toto menyatakan, hal itu juga yang membedakan puasa Syawal dengan puasa Ramadhan.

"Boleh dilakukan secara berurutan atau berselang hari yang terpenting masih di bulan Syawal. Namun, puasa Syawal sebaiknya dilakukan secara sesegera mungkin," ulasnya dikutip dari Kompas.com berjudul "Simak, Ini Tata Cara Puasa Syawal yang Dapat Dilakukan Setelah Idul Fitri"

Niat Puasa Syawal

Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي

(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Terjemahannya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."

Niat puasa syawal sekaligus puasa qadha

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

(Niat harus dibaca sebelum fajar, sebagaimana Puasa Ramadan)

Baca juga: KUMPULAN Khutbah Jumat Bulan Syawal 2021 Lengkap Niat Sholat Jumat Beserta Latin dan Artinya

Baca juga: Mana yang Benar, Syawal atau Mengganti Puasa Dulu? Simak Penjelasan dari Ustaz Abdul Somad

Keutamaan Puasa Syawal

Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist Muslim, pahala bagi umat Islam yang menjalankan Puasa Syawal mendapatkan pahala seperti puasa 1 tahun.

Dalil ini jadi pijakan kuat Madzhab Syafi'i, Ahmad bin Hanbal dan Abu Daud tentang kesunahan menjalankan ouasa 6 hari dibulan Syawal, sedanhkan Abu Hanifah memakruhkan menjalaninya dengan pendapat agar tidak memberi prasangka akan wajibnya puasa tersebut.

Ulama berkata "alasan menyamai puasa setahun penuh berdasarkan bahwa satu kebaikan menyamai 10 kebaikan, dengan demikian Bulan Ramadhan menyamai 10 bulan lain (1 bulan x 10 = 10 bulan) dan 6 hari di bulan Syawal menyamai dua bulan lainnya (6 × 10 = 60 = 2 bulan). (Syahr Nawaawi 'ala Muslim (VIII/56).

Puasa Syawal
Puasa Syawal (Freepik.com)

Batas waktu terakhir puasa Syawal 2021

Usai 30 hari menjalankan puasa wajib di bulan Ramadan, umat Islam pun disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa Syawal sebanyak 6 hari.

Hal tersebut berdasarkan riwayat sabda Nabi Muhammad S.A.W.

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).

Berikut penjelasan tentang puasa Syawal oleh Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsa Insan Mulia pada kanal YouTube Tribunnews:

Ustaz Dr. H. Ferry mengatakan bahwa ada puasa lain yang disunnahkan selain puasa asyura dan puasa syaban, yaitu puasa 6 hari di bulan Syawal.

Sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya:

“Barangsiapa telah berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian ia mengikuti puasanya selama enam hari lagi di bulan Syawal, maka sesungguhnya ia seperti telah berpuasa selama satu tahun penuh” (HR. Muslim).

Sebagaimana dikutip Tribunnewsmaker.com dari Tribunnews Bacaan Niat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Lengkap dengan Keutamaan dan Tata Caranya, Sebagian ulama menerangkan penjelasan mengenai mengapa puasa 30 hari di bulan Ramadhan ditambah 6 hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa selama satu tahun.

"Secara matematika bisa kita terangkan bahwa, puasa satu hari di bulan Ramadhan dan puasa dalam bulan Syawal itu diibaratkan seperti berpuasa 10 hari," terang Ustaz Ferry.

Baca juga: AMALAN Puasa Sunnah 24 Mei 2021 di Bulan Syawal, Ini Bacaan Niat & Doanya Lengkap, Raih Pahala Penuh

Baca juga: Mana yang Benar, Syawal atau Mengganti Puasa Dulu? Simak Penjelasan dari Ustaz Abdul Somad

Jadi, hitungannya apabila melakukan puasa Ramadhan ada 30 hari kemudian dikali 10, maka jumlahnya adalah 300 hari.

Kemudian, ditambah dengan 6 hari puasa dikali 10, maka 300 ditambah dengan 60, totalnya adalah 360 hari.

Dalam ajaran agama Islam, bila dalam 1 tahun itu ada 365 hari maka ada 5 hari yang diharamkan untuk berpuasa.

Lima hari yang diharamkan untuk umat Islam berpuasa, yaitu:

- Dua hari raya yakni Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

- Tiga hari tasyrik yakni tanggal 10,11, dan 12 dzulhijah pada saat musim haji.

Kapan puasa Syawal dimulai?

Ustaz Dr. H. Ferry mengatakan bahwa sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal.

"Sebagian ulama menyatakan adalah lebih baik misalnya mulai berpuasanya di tanggal 2 Syawal bila memungkinkan, tapi kalau tidak memungkinkan boleh juga di tanggal-tanggal yang lain selama itu masih di bulan Syawal," jelas Ustaz Ferry.

Sebagian ulama juga menjelaskan pelaksanaan puasa Syawal untuk dilakukan secara enam hari berturut-turut.

Tapi, diperbolehkan juga bila puasa di bulan Syawal ini di selang-seling.

Ustaz Dr. H. Ferry menambahkan bila puasa Syawal boleh digabungkan dengan puasa Senin, Kamis.

Di akhir penjelasannya, Ustaz Dr. H. Ferry mengatakan, puasa sendiri juga untuk menyehatkan kita, membuat diri kita lebih sehat baik jasmani dan rohani

Keutamaan Puasa Syawal

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id, berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, orang yang mengerjakan puasa Syawal akan mendapatkan pahala puasa seperti orang yang berpuasa sepanjang masa.

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ … أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ[رواه الجماعة إلا البخاري والنسائي]

Artinya: Dari Abi Ayyub al-Anshari r. a. (diriwayatkan) … bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa. [HR Jama’ah ahli hadis selain dan an-Nasa’i].

Hadis lain menyebut ganjaran puasa Syawal adalah seperti puasa satu tahun penuh.

[عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ فَشَهْرٌ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ فَذَلِكَ تَمَامُ صِيَامِ السَّنَةِ . [رواه أحمد

Artinya: Dari Tsauban, dari nabi saw (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Barang siapa berpuasa Ramadan, maka pahala satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri [dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh], maka semuanya (Ramadan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun. [HR Ahmad].

Niat Puasa Syawal

Berikut ini niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Tata Cara Puasa Syawal

Puasa 6 hari di bulan Syawal secara umum sama dengan puasa lainnya.

Puasa Syawal diawali dengan niat, makan sahur, dan kemudian berbuka puasa.

Kapan batas waktu terakhir puasa sunnah Syawal 

Yuk cek jadwal puasa Syawal 2021 di Lebaran 2021 Idul Fitri 1442 H tahun ini, sehingga Anda sekalian bisa memastikan bulan Syawal sampai tanggal berapa di tahun ini.

Adapun untuk pertanyaan puasa sunnah syawal berapa hari ditunaikannya, Puasa Syawal dilaksanakan mulai dari tanggal 2 bulan Syawal saban tahunnya.

Untuk puasa sunnah syawal berapa hari perlu diketahui bahwa puasa sunnah satu ini total harus dilaksanakan selama 6 hari selama bulan Syawal.

Oleh karena itulah puasa Syawal juga identik dengan sebutan puasa 6 atau puasa 6 hari. 

Jadwal Puasa Syawal 2021

Yuk cek jadwal puasa Syawal 2021 di Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 H tahun ini. 

Untuk tahun ini, seperti biasa puasa Syawal dilaksanakan mulai dari tanggal 2 pada bulan Syawal. 

Dilihat dari kalender Masehi, maka dengan idul Fitri 2021 jatuh pada Kamis 13 Mei 2021, maka waktu mulai dibolehkannya jadwal puasa Syawal 2021 akan dimulai pada Jumat 14 Mei 2021.

Dilangsungkan selama 6 hari penuh di bulan Syawal, pelaksanaannya bisa di tanggal lainnya selama masih di bulan Syawal. 

Sebagaimana dikutip Tribunnewsmaker.com dari Wartakotalive WartaKotalive.com dengan judul Ini Batasan Akhir Puasa Syawal 1442 Hijriah Menurut Kalender Tahun Masehi, , adapun untuk hari terakhir yakni di 29 Syawal 1442 H ada di 10 Juni 2021.

Dikutip dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Sukabumi, ummi.ac.id, berikut ini tata cara dan ketentuan puasa Syawal:

1. Puasa Syawal dilakukan selama enam hari

Sebagaimana disebutkan dalam hadis, puasa Syawal dilakukan selama enam hari.

Lafaz hadis di atas adalah:

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh. (HR. Muslim no. 1164).

Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, "Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal." (Syarhul Mumti’, 6: 464).

2. Diutamakan dikerjakan berurutan

Puasa Syawal diutamakan agar dikerjakan secara berurutan.

Tetapi jika tak bisa dikerjakan berurutan, boleh dikerjakan secara terpisah-pisah.

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin juga berkata, "Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan."

3. Usahakan untuk Mengganti Utang Puasa Ramadhan Lebih Dulu

Jika memiliki utang puasa Ramadhan, disarankan untuk menggantinya terlebih dulu (qodho' puasa).

Hal ini berdasarkan penjelasan Ibnu Hambali dalam kitab Lathoiful Ma’arif.

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, "Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal." (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).

Begitu pula beliau mengatakan, "Siapa yang memulai qodho’ puasa Ramadhan terlebih dahulu dari puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qodho’nya sempurna, maka itu lebih baik. Inilah yang dimaksud dalam hadits yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal. Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di bulan Syawal. Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan." (Lathoiful Ma’arif, hal. 392).

(Surya.co.id/Pipit MaulidiyaTribunnews/ Wartakotalive)

#PuasaSyawal #UstazAbdulSomad

Sumber: Surya
Tags:
puasa syawalUstaz Abdul Somadsunah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved