CURHAT Muhammad Gaza Putra Aa Gym, Ungkap Ketegaran Teh Ninih: 15 Tahun Belum Cukup untuk Menyiksamu

"Tapi yah begitulah ibuku entah di sudut surga sebelah mana ia dilahirkan, entah dimana ia menyembunyikan kedua sayapnya," kata Ghaza.

Ghaza hanya bisa mengalah karena pilihannya hanya itu yang ada.

Diterangkan Ghaza ia tidak ingin melihat ibunya merasakan penderitaan.

"Rasanya cukup bagiku penderitaanmu, sudah waktunya bagimu untuk tersenyum, sudah cukup tangisanmu, cukup waktunya bahagia meskipun tidak bersama-sama," jelas Ghaza, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari TribunSumsel berjudul : Curhat Muhammad Ghaza Putra Aa Gym Jadi Sorotan, Ungkap Perjuangan Teh Ninih Ibunda yang Dicerai

Dilihat oleh Ghaza di pengadilan ada sedikit permainan dalam sidang tersebut.

Dalam waktu 15 tahun dikatakan belum cukup ibunya disiksa dan diungkapkan masih perlu waktu untuk merasa puas.

"Ya betul nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan, begitulah manusia barangkali waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau perlu waktu untuk merasa puas," jawab Ghaza.

Ditengah permasalahan yang belum usai ghaza sudah tidak tahan lagi dari kelakuan bapaknya.

Baca juga: Aa Gym Cabut Gugatan Cerai, Pihak Teh Ninih Berencana Bakal Gugat Balik: Soalnya Sudah Talak Tiga

Baca juga: KABAR Teh Ninih Setelah Ditalak Aa Gym, Pilih Tinggalkan Pesantren Daarut Tauhid, Gugatan Dicabut

"Namu maaf sudah cukup sudah cukup sampai sini permainannya," jelas ghaza.

Sangat disayangkan 5 Juni 2021 adalah tepat satu tahun terjadi perceraian dan ibunya dipermainkan.

"5 Juni 2020 luasa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai dan sampai detik ini engkau digandung, dipermainkan," tulis Ghaza.

"maaf saya tak biasa diam," terangnya.

Kemudian Ghaza meminta publik untuk tidak diam dan bertindak.

"Wahai anda pembaca, betindaklah, jika anda mamu berbicara, bicaralah jika anada mampu menasehati nasihatilah," jawab ghaza.

lalu komentar beragam pun mengisi kolom komentar Instagram mak_inpoh.