Keceplosan Sebut Ayus Suami Nissa Sabyan, Dokter Ini Beri Klarifikasi, Beberkan Fakta Sebenarnya
Seorang dokter keceplosan menyebut nama Ayus sebagai suami Nissa Sabyan, beri klarifikasi hingga ungkap fakta sebenarnya.
Editor: ninda iswara
Tidak ada pembenaran apapun dalam story tersebut dan saya minta maaf sudah bercanda seperti itu dan membuat resah banyak orang," tutupnya, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari TribunnewsBogor.com berjudul : Keceplosan Sebut Ayus Suami Nissa Sabyan, Dokter Beri Kesaksian : Candaan Kali Ini Tak Baik
Isu Nissa Sabyan dan Ayus akan menikah memang sempat booming.
Kepala KUA Pondok Gede Ahmad Fauzi pun memberi kesaksian soal kabar Nissa Sabyan menikah dengan Ayus.
Menurut Ahmad Fauzi kabar Nissa Sabyan menikah dengan Ayus sudah didengar pihak KUA Pondok Gede.
"Perlu saya sampaikan bahwa memang rumor di luar sudah ramai sekali.
Perlu saya sampaikan sehubung Nissa berdomisili di wilayah KUA kecamatan Pondok Gede," kata Ahmad Fauzi dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube KH Infotainment.
Ahmad Fauzi mengatakan hingga saat ini belum ada pendaftaran atas nama Nissa Sabyan maupun Ayus.
"Untuk mengkonfirmasi saja bahwa sampai detik ini belum ada pendaftaran atas nama Nissa atau Nissa Sabyan. Hanya itu yang perlu saya sampaikan," kata Ahmad Fauzi.
Pasalnya menurut Ahmad Fauzi, biasanya 10 hari sebelum akad berkas calon pengantin sudah harus diberikan.
"Karena biasnaya kalau mau daftar 10 hari sebelum akad berkas sudah harus masuk," kata Ahmad Fauzi.
"Setelah saya cek ke staf saya, belum ada pendaftaran atas nama Nissa Sabyan, " tambahnya.
Selain berkas, kata Ahmad Fauzi, hingga kini juga belum ada pihak Nissa Sabyan yang melakukan konsultasi.
"Belum ada sama sekali (konsultasi),
belum ada berkas yang masuk dan biasnaya kan persyaratan pengantar RT/RW kelurahan, kami akan periksa berkasnya, calon pengantin pun harus ke KUA untuk mendaftar langsung," kata Ahmad Fauzi.
Diketahui bersama status Ayus sendiri adalah sebagai duda.
Ia baru dicerai oleh Ririe Fairus.
Menurut Ahmad Fauzi seorang lelaki tidak harus menunggu waktu lama untuk menikah lagi.
"Untuk laki-laki tidak ada masa idah, secara etika biasanya gak langsung nikah nunggu masa waktu berapa, itu hak dari dia sendiri," katanya.
(TribunBogor/Sanjaya Ardhi)