Breaking News:

Curhat Lea Ciarachel soal Kontroversi Sinetron Zahra, Akui Kaget, 'Sinetron Pertama tapi Udah Viral'

Lea Ciarachel akhirnya buka suara terkait kontroversi sinetron Zahra. Ia kaget karena ini merupakan sinetron pertamanya.

Editor: ninda iswara
Instagram/ orbitmodels
Lea Ciarachel 

"Semoga hal ini menjadi concern orang tua Zahra (karena anak dibawah umur belum bisa ttd kontrak sendiri) untuk lebih membantu anak memilih pekerjaan yang tepat," tulisnya.

Selain itu, Zaskia mengingatkan rumah produksi dan stasiun televisi yang memberi tempat untuk menayangkan itu agar sejalan dengan keputusan yang ditetapkan pemerintah.

Aktris berusia 33 tahun ini berharap agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bisa lebih ketat lagi dalam mengawasi tayangan televisi nasional.

"Lembaga @kpipusat bisa menyortir semua tayangan nasional dengan lebih tepat karena media audio visual mempunyai pengaruh sangat besar untuk karakter bangsa kita," tulis Zaskia.

Dalam akhir unggahannya, Zaskia berterima kasih banyak masyarakat yang menegur dan mengingatkan apabila ada tayangan yang tidak tepat.

"Tapi banyak orang di pelosok indonesia yang butuh hiburan, ga ada pilihan channel karna jaringan, internet, biaya dll akhirnya melahap tayangan apa saja yang ada," tulisnya.

Ia hanya berharap tayangan di televisi nasional ke depannya bisa lebih berkualitas dan mendidik.

"Walau agak hopeless soal tayangan yang faedah di tv nasional, harusnya ada standart yang jelas dan pengawasan yang ketat dari @kpipusat. Inget tv nasional bisa diakses siapa saja, semua usia kebanyakan," tutur Zaskia.

Baca juga: IMBAS Suara Hati Istri: Zahra Stop Tayang, Diganti Sinetron Istri Impian, Daftar Pemain Jadi Sorotan

Baca juga: BUNTUT Pemeran Zahra Diganti, Hanna Kirana Hibur Lea Chiarachel: Kamu Akan Dapat Lebih Besar

Tanggapan KPI

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

KPI menyebut dalam dunia penyiaran ada aturan bernama Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) yang harus ditaati oleh seluruh pihak yang terlibat.

Apabila, ada program siaran yang tidak sesuai dengan aturan tersebut, maka tindakan tegas bisa saja dijatuhkan.

Komisioner Pusat KPI Bidang Kelembagaan Nuning Rodiyah menyebut, salah satu aturan dalam P3 & SPS adalah menyangkut perlindungan kepada anak-anak dan remaja.
Perlindungan terhadap anak dan remaja ini mencakup anak sebagai pengisi atau pembawa program siaran, anak sebagai pemeran dalam seni peran, dan anak sebagai materi atau muatan dalam program siaran.

Oleh karenanya, Nuning mengingatkan pihak pengelola rumah produksi untuk menaati aturan-aturan yang ada.

"Jangan sampai diberi peran-peran yang akan berpengaruh secara negatif bagi tumbuh kembang dan psikologis anak,” jar dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/6/2021).

Muatan dan pemeran sinetron harus dievaluasi

Terkait peran istri yang dimainkan pemeran di bawah umur dalam sinetron Zahra, Nuning menilai ini sebagai bentuk stimulasi pernikahan usia dini yang itu bertentangan dengan program Pemerintah.

"Karena lembaga penyiaran justru harus mendukung upaya Pemerintah menekan angka pernikahan di bawah usia dewasa yang masih tinggi di Indonesia," sebut dia.

Mengacu data penelitian dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemeneg PPPA), ada sekitar 36,62 persen anak perempuan menikah untuk pertama kali pada usia 15 tahun atau kurang.

Kemudian, anak yang menikah di usia 16 tahun berjumlah 39.92 persen.

Sementara 23,46 persen menikah pada usia 17 tahun.

Jadi, Nuning meminta rumah produksi pembuat sinetron Zahra untuk melakukan sejumlah hal untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak.

"Sinetron Zahra harus evaluasi pemeran dan muatan sinetron," ujar dia.

Namun, ia mengaku permintaan ini belum disampaikan secara resmi oleh KPI kepada pihak rumah produksi.

"Belum (disampaikan secara resmi). KPI sedang melakukan kajian atas muatan dan sinyalemen pemeran sinetron Zahra yang masih anak-anak. Jenis tindakan akan diberikan kepada Program siaran setelah kajian selesai," pungkas dia.

Nuning juga tidak menyebutkan kapan pastinya kajian KPI akan selesai dilakukan.

(Tribunnews/Alivio/TribunJakarta/Dewi Kartika)


#Zahra #LeaCiarachel

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ZahraLea CiarachelBoy William
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved