Ortu Harus Waspada, Ini Gejala Covid-19 Pada Anak, Dari Hilang Nafsu Makan, Kelelahan Hingga Demam
Jangan sampai abai, ini gejala-gejala Covid-19 pada anak lengkap dengan cara penanganan anak yang terpapar virus corona.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jumlah kasus Covid-19 pada anak di Indonesia menjadi yang paling tinggi di dunia.
Bahkan menurut UNICEF kasus Covid-19 pada anak di Indonesia sudah mencapai presentase 11 hingga 12 persen.
Dari data tersebut diketahui sebanyak 210.000-230.000 kasus Covid-19 terjadi pada usia anak di Indonesia.
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A mengungkap angka kematian anak akibat Covid-19 juga cenderung tinggi.
Dalam Webinar Seminar Online FKMUI Seri 26-2021 pada (13/6/2021) lalu, Prof. Aman menyebut dari presentasi diketahui sebanyak 210.000-230.000 anak di Tanah Air terpapar Covid-19.
Namun dari data IDAI sendiri, tercatat hanya ada 113.000 kasus Covid-19 pada anak di Indonesia.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Tempat Isolasi Mandiri Terbaru, Ini Daftarnya
Baca juga: Cegah Tertular Covid-19 Varian Baru, Berikut Ini Panduan Terbaru Cara Memakai Masker yang Benar

"Jadi berarti, ada 100.000-an (kasus Covid-19 anak) yang tidak terlapor," kata dia.
"Dan kalau kita lihat, anak yang meninggal itu jumlahnya ribuan setiap minggu," imbuhnya.
"Ini kita tidak cerita anak sakit, tapi meninggal.
Yang harusnya di negara, satu anak pun tidak boleh meninggal dan harusnya satu anak pun tidak boleh sakit." ungkapnya.
Meski begitu kasus Covid-19 pada anak ini tidak boleh disepelekan.
Orangtua wajib memahami gejala Covid-19 yang dialami oleh sang buah hati.
Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS), beriku gejala Covid-19 pada anak:
Sakit kepala
Nyeri otot atau tubuh
Hilangnya nafsu makan
Mual atau muntah
Kelelahan
Sesak napas atau kesulitan bernapas
Baca juga: KASUS Positif Covid-19 Meroket, Mall, Restoran, Warung Makan dan Cafe Boleh Buka Sampai Jam 8 Malam
Demam atau meriang
Batuk
Hidung tersumbat atau pilek
Kehilangan indera penciuman
Sakit tenggorokan
Diare
Sakit perut
Tak hanya itu, kondisi anak-anak di bawah ini bisa meningkatkan risiko terpapar Covid-19 lebih parah:
Diabetes
Obesitas
Kondisi genetik, neurologis, atau metabolik
Asma atau penyakit paru kronis
Penyakit sel sabit
Penyakit jantung sejak lahir
Anak-anak dengan berbagai kondisi kronis yang mempengaruhi banyak bagian tubuh
Dokter Spesialis Konsultan Anak Subdisplin Nefrologi, Dr Sudung O Pardede menjelaskan, virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 bisa menginfeksi melalui percikan droplet yang menyebar melalui udara, terkena mulut, hidung dan mata.
Untuk itu, diperlukan protokol kesehatan untuk mencegahnya yakni memakai masker, jaga jarak dan rutin mencuci tangan.
Dr Sudung menilai, anak sebagai individu yang rentan.
Baik karena imunitasnya maupun karena dia bergantung pada lingkungan atau keluarga juga orang tuanya, terutama perihal patuh protokol kesehatan.
"Mereka terpapar itu bisa jadi dari orang lain.
Entah itu dari lingkungannya, atau dari lingkungan sekolah atau orang-orang yang ada di sekitarnya, termasuk dari orang tua," terangnya.
Selain itu, Dr Sudung menjelaskan, kebiasaan kondisi normalnya anak-anak adalah suka bermain dengan teman-temannya.
Tanpa diketahui, saat anak-anak bertemu dengan teman-temannya entah di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumahnya itu juga bisa menambah risiko anak-anak terpapar Covid-19.

Cara Merawat Anak Terpapar Covid-19
Dikutip dari UNICEF, anak membutuhkan makanan bergizi saat terinfeksi virus Covid-19.
Selain itu, bayi bisa pulih lebih cepat jika mendapatkan ASI.
Kedekatan antara ibu dan bayi saat proses menyusui biasanya akan menenangkan bayi yang sedang sakit.
Pada anak usia enam bulan ke atas yang sakit, mereka membutuhkan makanan tambahan yang bergizi.
Ada kemungkinan anak tidak mau makan saat tubuhnya tidak terasa nyaman.
Dalam hal ini, bisa ditawarkan makanan yang menggugah selera makan anak.
Pada masa pemulihan, anak perlu mendapatkan asupan makan bergizi lebih banyak untuk menggantikan berat badan yang mungkin hilang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunJakarta.com dengan judul Kasus Covid-19 Pada Anak, IDAI: Setiap Minggu Ribuan Anak Meninggal, Waspada, Berikut Gejala Covid-19 pada Anak dan Cara Merawat Buah Hati Terpapar Corona
Baca berita tentang Covid-19 lainnya di sini