Virus Corona
Gencarkan Vaksinasi, Singapura Bakal Berdamai dengan Covid-19, Yakini Virus Corona Akan Jadi Endemik
Singapura memiliki langkah baru untuk berddama dengan Covid-19, gencarkan vaksinasi hingga yakini virus corona akan menjadi endemik
Editor: Nafis Abdulhakim
Mayoritas penerima vaksin yang terinfeksi virus yang awalnya dari Wuhan ini juga tidak menunjukan gejala atau hanya mengalami gejala ringan.
Warga Singapura harus selalu divaksinasi rutin dari tahun ke tahun.
Blueprint New Normal Covid-19
Blueprint yang sedang dipersiapkan dilaporkan The Straits Times akan menjadi panduan tatanan hidup baru atau new normal hidup dengan Covid-19.
Penerbangan internasional ditargetkan dapat beroperasi kembali.
Warga yang sudah divaksin tidak perlu lagi menjalani karantina sepanjang hasil tes Covid-19 negatif.
Langkah pertama diharapkan dimulai dengan meluncurkan travel bubble dengan sejumlah negara yang telah berhasil mengendalikan penyebaran pandemi seperti Hong Kong, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
Pekerja asing seperti asisten rumah tangga dan buruh konstruksi diharapkan dapat kembali masuk ke Singapura.
Sektor-sektor ekonomi yang sangat bergantung dengan pekerja asing saat ini kewalahan karena kekurangan tenaga kerja.
Acara-acara keramaian seperti perayaan Hari Kemerdekaan, pesta tahun baru, pertandingan olahraga, konser musik juga akan kembali diselenggarakan.
Warga yang sudah divaksin dapat kembali berkumpul dalam jumlah besar tanpa harus menjaga jarak.
Fokus angka infeksi Covid-19 akan dialihkan ke penderita dengan gejala berat terutama yang dirawat di ruang intensif.
Kelak warga yang terinfeksi dapat menjalani pemulihan atau isolasi di rumah masing-masing tanpa harus dirawat inap di rumah sakit.
Singapura saat ini sedang menjalani transisi menuju kembali ke new normal setelah mencabut lockdown parsial yang diterapkan dari 16 Mei hingga 13 Juni.
Warga dapat kembali berkumpul bersama maksimal 5 orang dan bersantap bersama maksimal 2 orang.
"Negeri Merlion” sempat diguncang oleh infeksi Covid-19 varian Delta pada akhir April lalu. Sebelumnya selama 10 bulan, angka infeksi lokal konsisten mendekati nol.