NIAT HATI Cepat Pulang karena Suami Sakit, Perawat Ini Tewas Dalam Angkot yang Hancur Tertimpa Pohon
Niat hati ingin cepat pulang karena suami sakit, perawat Lisda Siagian malah tewas dalam angkot yang hancur tertimpa pohon.
Editor: octaviamonalisa
Pasca kejadian pohon tumbang yang menewaskan dua orang pegawai RS Adam Malik, polisi telah mengevakuasi batang pohon yang melintang ke jalan.
Plt Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Martua Manik mengatakan, kondisi lalulintas di seputaran lokasi sudah lancar.
Bahkan dua mobil yang tertimpa pohon sudah dibawa ke Polsek Deli Tua.
Sementara korban meninggal dunia sedang dalam proses visum.
Dia menyebutkan, korban luka-luka sebenarnya ada tiga orang di dalam angkot.
Namun yang satunya merupakan orang yang berada di luar angkot yang berusaha menolong rekannya.
"Yang sudah kita identifikasi, korban meninggal dunia ada dua orang, korban luka ada empat orang," ujarnya.
Proses evakuasi sendiri mengerahkan tim gabungan dari Polsek Deli Tua, Polsek Medan Tuntungan dan Satlantas Polrestabes Medan.
Selain warga sekitar juga turut membantu memotong dahan pohon yang melintang di jalan.
Baca juga: Culik & Aniaya Warga Hingga Tewas, 6 TNI Sembunyikan Jasadnya, Berawal dari Mobil Ortu Pacar Dicuri
Sampai saat ini kepolisian masih mempersiapkan hasil visum korban yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon.
"Penyidik kita Polsek Deli tua bergabung dengan Polsek Medan tuntungan sedang mempersiapkan visumnya.
Untuk kendaraan kita bawa ke unit Polsek Deli tua," kata PLT Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Martua Manik saat ditemui, di Jalan Bunga Lau. Senin (28/6/2021).
Keterangan saksi mata
Seorang saksi mata, Andi Ginting menyebutkan dua korban jiwa sudah dibawa kedalam Rumah Sakit.
"Posisi angkot penuh.