Paranormal Mbak You Meninggal
Penyebab Mbak You Wafat Tuai Tanya, Keluarga Bungkam, Terkuak Jenazah Sempat Tak Boleh Dibawa Pulang
Mbak You meninggal, keluarga pilih bungkam soal penyebabnya, jenazah ternyata sempat tak boleh dibawa pulang.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Candra Isriadhi
Sebelum meninggal, Mbak You sempat dilarikan ke RS Premiere Bintaro, Jakarta.
Namun takdir berkata lain, Mbak You menghembuskan napas terakhirnya.
Baca juga: PROFIL Paranormal Mbak You yang Meninggal Dunia, Ternyata Dulu Pernah Jadi Seorang Desainer Interior
Baca juga: DETIK-DETIK Sebelum Mbak You Meninggal Terungkap, Keluarga Mohonkan Maaf: Agar Almh Diterima Allah
Meninggalnya Mbak You cukup mengejutkan publik mengingat dirinya tak terdengar kabar sakit.
Penyebab meninggalnya Mbak You pun masih belum bisa dipastikan.
Bahkan beberapa waktu lalu Mbak You masih sempat meramal apa yang akan terjadi di Indonesia.
Banyak meramal soal apa yang terjadi di Indonesia, sederet penerawangan Mbak You ini jusru sempat menuai kontroversi.
1. Ramal Presiden Jokowi lengser
Ramalan Mbak You yang satu ini sempat menuai kontroversi.
Perempuan yang meninggal di usia 47 tahun ini sempat meramal kalau Presiden Jokowi akan lengser di tahun 2021.
Ramalan ini terungkap dalam potongan video yang beredar pada bulan September 2020 lalu.
Mbak You sempat menuturkan kalau pergantian presiden ini merupakan dampak dari situasi politik Indonesia yang memanas.
Namun Mbak You justru merevisi ramalannya dan mengatakan kalau akan ada pergantian presiden di tahun 2024 mendatang.
"Di preskon 2020, di tahun mendatang pergantian presien di 2024 itu ada pergantian presiden, bukan pergantian presiden sekarang. Bukan 2021, tapi di saat nanti di pergantian presiden 2024 akan ada ganti presiden, bukan 2021 ganti presiden," kata Mbak You, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari kanal Youtube-nya.
Terkait ramalan tersebut, Mbak You sempat menuai kecaman hingga diancam akan dilaporkan ke polisi oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidi.
Mbak You dianggap telah menyebarkan informasi bohong dan meresahkan.