Terpapar Covid-19 Tanpa Gelaja / OTG? Lakukan Isolasi, Simak Deretan Vitamin yang Direkomendasikan

Buku saku ini berisi lengkap bagi pasien virus corona atau Covid-19 dari bergejala ringan, berat sampai yang tak gejala sehingga bisa menjalani isolasi mandiri.

Buku panduan ini disusun gabungan perhimpunan dokter Indonesia yakni Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Jika Anda terpapar corona atau Covid-19, tanpa gejala, para dokter yang tergabung dalam asosiasi di atas meminta Anda melakukan isolasi dengan tetap ada pemantauan.

Para dokter ini merekomendasi untuk isolasi di rumah selama 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi, baik isolasi mandiri di rumah maupun di fasilitas publik yang dipersiapkan pemerintah. 

Anda juga bisa meminta bantuan telemedecine petugas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Pasien Covid-19 tanpa gejala juga tetap harus menggunakan masker jika keluar kamar dan saat berinteraksi dengan anggota keluarga, wajib cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer sesering mungkin, menjaga jarak dengan keluarga (physical distancing).

Lalu, upayakan kamar tidur sendiri / terpisah.

Selain itu, ada  sejumlah vitamin yang direkomendasi dokter untuk pasien Covid-19 tanpa gejala. 

Berikut ulasannya!

Vitamin C (untuk 14 hari), dengan pilihan ;

Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)

Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)

Multivitamin yang mengandung vitamin C 12 tablet /24 jam (selama 30 hari)

Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C,B, E, Zink

Vitamin D