Breaking News:

FAKTA Viral Susu Beruang, Diburu Masyarakat Sampai Rebutan, Ahli Gizi hingga Pihak Nestle Buka Suara

Susu beruang belakangan sedang diburu. Masyarakat berbondong-bondong memborong stok susu beruang dengan merek Bear Brand ini.

Editor: ninda iswara
Kolase Twitter, Shutterstock
Fakta susu beruang Bear Brand viral hingga jadi rebutan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Susu beruang belakangan sedang diburu.

Masyarakat berbondong-bondong memborong stok susu beruang dengan merek Bear Brand ini.

Di tengah melonjaknya kasus Covid-19 yang melanda Indonesia, masyarakat percaya kalau susu beruang bisa mencegah dan menyembuhkan virus corona.

Tak diketahui secara pasti awal mula beredarnya anggapan tersebut.

Menelan informasi mentah-mentah, masyarakat pun ramai memborong susu beruang.

Mereka bahkan menjadi panic buying dan langsung menyerbunya.

Terlebih kini keberadaan susu beruang di pasaran telah langka.

Baca juga: 5 Fakta Susu Beruang yang Diburu Masyarakat Selama PPKM, Benarkah Berkhasiat Tingkatkan Imun Tubuh?

Baca juga: Viral Video Pembeli Rebutan Borong Susu Beruang, Apa Keistimewaannya Dibanding Susu Sapi Biasa?

Susu beruang merek Bear Brand keluaran Nestle
Susu beruang merek Bear Brand keluaran Nestle (Instagram @bearbrand_id)

Hal ini lantaran tingginya keinginan masyarakat untuk mengonsumsi susu beruang.

Langka dan banyak dicari, harga susu beruang pun melonjak.

Sebelum langka, susu beruang dijual seharga Rp 9 ribu.

Kini setelah langka, harga susu beruang melonjak hingga Rp 15 ribu.

Susu beruang dengan merek Bear Brand yang diproduksi oleh Nestle jadi buruan karena mengandung vitamin D yang dipercaya bisa mencegah infeksi virus.

Alhasil, masyarakat berbondong-bondong membeli produk tersebut di pusat perbelanjaan hingga video-nya viral. 

Dalam video yang beredar, sejumlah orang tampak tengah berebut susu Bear Brand di sebuah pusat perbelanjaan.

Video yang viral dengan durasi 29 detik itu dibagikan oleh akun Twitter Eza Hazami (@ezash) dengan dibarengi caption

'Terpantau sedang rebutan susu'.

Hingga kini, video tersebut sudah ditonton 772.200 kali dengan mendapatkan 4.031 retweet, dan disukai 11.285 akun twitter

Bahkan topik bahasan mengenai susu beruang sempat menjadi trending topic di Twitter pada Sabtu (3/7/2021).

Lantas, bagaimana tanggapan ahli gizi hingga Nestle mengenai fenomena ini?

Simak fakta-fakta selengkapnya:

1. Kata Ahli Gizi 

Pengajar Program Studi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada Lily Arsanti Lestari mengatakan, imunitas tubuh seseorang dikatakan bagus jika tubuh mampu melawan virus yang sedang menginfeksi.

Sebagian masyarakat meyakini bahwa susu beruang mengandung vitamin D yang dipercaya bisa mencegah infeksi virus.

"Tapi tidak terus hanya minum susu Bear Brand saja, imunitas tubuh bisa ditingkatkan juga dengan konsumsi pangan sehat lainnya," katanya Sabtu (3/7/2021), seperti dilansir dari Kompas.com 'Penjelasan Ahli Gizi soal Benarkah Susu Beruang Berkhasiat Tangkal Virus Corona'.

Selain susu, ternyata banyak makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, seperti telur, ikan, daging, dan protein nabati.

Lebih lanjut, Lily juga menjelaskan bahwa susu memiliki kandungan nilai gizi yang baik.

Susu memiliki kandungan protein dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan.

"Di susu ada protein, vitamin A dan B12, Zn, selenium, serta mineral lain yang bermanfaat untuk kesehatan," kata dia.

Dengan kandungan yang cukup banyak tersebut, susu memang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Namun, bukan berarti masyarakat harus memilih satu produk susu tertentu saja.

"Tapi ya tidak harus Bear Brand, susu yang lain juga bagus," ucapnya.

Baca juga: TAK Perlu Panic Buying Beli Susu Bear Brand, 3 Sayuran Ini Efektif Tingkatkan Imun, Murah Meriah!

Baca juga: Atasi 3 Masalah di Wajah dengan Susu Beruang: Jerawat, Keriput & Hilangkan Mata Panda, Simak Caranya

2. Tanggapan Nestle 

Nestle Indonesia turut angkat suara terkait fenomena masyarakat yang saat ini berburu produk susu Bear Brand atau dikenal susu beruang.

Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia Debora R. Tjandrakusuma mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 pihaknya memaksimalkan upaya untuk memenuhi permintaan konsumen akan produk-produk bernutrisi, salah satunya Bear Brand.

"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa, guna memenuhi permintaan para konsumen akan produk-produk kami untuk mengotimalkan kapasitas produksi dan rantai pasokan, terutama untuk produk susu Bear Brand," ujar Debora dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (4/7/2021) 'Susu Beruang Jadi Rebutan, Ini Kata Nestle'.

Tingginya permintaan akan susu Bear Brand memang sekaligus meningkatkan harga produk tersebut.

Berdasarkan pemantauan di sejumlah e-commerce harga susu Bear Brand banyak dijual sekitar Rp 15.000-Rp 17.000 per kaleng, dari normalnya di bawah Rp 10.000 per kaleng.

Terkait adanya kenaikan harga susu Bear Brand di pasaran, Debora mengatakan, pihaknya tidak melakukan kenaikan harga atas produk-produk Nestle Indonesia, termasuk produk susu Bear Brand.

"Mengenai adanya kenaikan harga di e-commerce untuk produk-produk Bear Brand, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan persaingan usaha, kami tidak dapat menentukan harga jual akhir produk kami,"

Ia mengatakan, yang dapat dilakukan Nestle Indonesia adalah berusaha semaksimal mungkin untuk memasok terus produk susu Bear Brand agar dapat memenuhi permintaan konsumen.

Debora menekankan, selama masa pandemi, Nestle Indonesia terus fokus untuk memenuhi permintaan konsumen.

Hal itu dilakukan pula dengan memastikan keberlangsungan operasi pabrik-pabrik mereka.

"Saat ini semua pabrik dan pusat distribusi kami beroperasi," kata dia.

3. Asal mula susu beruang

Viral orang-orang berebut susu beruang Bear Brand di supermarket
Viral orang-orang berebut susu beruang Bear Brand di supermarket (Kolase Twitter, Shutterstock)

Mulanya, susu beruang pertama kali dijual di pasaranpada tahun 1898 di Swiss dengan nama Barenmarke.

Pada awal 1930-an, susu beruang ini kemudian masuk ke Indonesia, kemudian ke negara-negara Asia Tenggara lain seperti Thailand.

Hingga kini, susu beruang sudah tersedia di sebagian besar wilayah Asia Tenggara, Swiss, dan Afrika timur.

Ternyata, manfaat susu beruang ini sudah dipercaya sejak lama dan turun-temurun.

Dulunya, susu beruang hanya bisa didapatkan di toko kelontong atau toko obat China.

4. Berganti logo

Pada tahun 2001, Nestle meluncurkan Bear Brand Jr, dimana produk ini dikenal sebagai suplemen untuk bayi.

Selain itu, susu beruang ini juga hadir dalam berbagai varian rasa seperti coklat, white malt, goji berry, serta white kindey beans.

Kemudian pada 2009, susu beruang kembali berganti logo bergambar beruang yang sedang membawa segelas susu seperti dilansir dari TribunStyle.com 'Susu Beruang Banyak Diburu oleh Masyarakat Selama PPKM, Berikut 5 Faktanya, Benarkah Berkhasiat?'.

(SuryaMalang/Sarah Elnyora)

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Fakta-fakta Susu Beruang Viral Jadi Buruan di Tengah Covid-19, Nestle hingga Ahli Gizi Buka Suara

- Berita dan artikel terkait susu beruang lainnya di sini -

Tags:
susu beruangBear BrandNestle
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved