Sosok
Sosok Muhidin, Gubernur Kalsel Sentil Menkeu Purbaya "Koboi Salah Tembak", Dulunya Guru Olahraga
Inilah sosok Muhidin, Gubernur Kalimantan Selatan menyinggung Menkeu Purbaya soal koboi salah tembak buntut isu dana mengendap.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
Ringkasan Berita:
- Muhidin Gubernur Kalimantan Selatan merespons pernyataan Menkeu Purbaya soal isu dana mengendap
- Muhidin menyentil Menkeu Purbaya soal koboi salah tembak
- Muhidin mengimbau menteri tidak terburu-buru memberikan pernyataan ke masyarakat
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selain Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin ternyata juga cukup bereaksi atas pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal isu dana mengendap.
Semua berawal dari Kementerian Keuangan yang mendapati Rp234 triliun dana pemerintah daerah mengendap di bank.
Data tersebut bersumber dari Bank Indonesia.
Kota Banjarbaru yang masuk wilayah Provinsi Kalimantan Selatan ternyata memiliki dana mengendap Rp5,17 triliun.
Hal tersebut menjadikan Kota Banjarbaru berada di peringkat 3.
Menkeu Purbaya meminta pemerintah daerah menggunakan uang dari pemerintah pusat secara produktif.
Hal itu bertujuan agar masyarakat bisa merasakan manfaat lebih cepat.
Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin tampaknya cukup terganggu dengan isu dana mengendap.
Ia bahkan tak ragu untuk menyinggung gaya koboi sang menteri.
"Apa yang dikatakan oleh Pak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ini tidak ada kebenarannya.
Artinya jangan sampai koboi salah tembak, salah tembak Kalimantan Selatan," ungkap Muhidin dikutip dari YouTube Tribun Sumsel, Kamis (30/10/2025).
Muhidin mengimbau kepada Menkeu Purbaya agar lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan.
Ia menilai pernyataan yang terburu-buru akan membuat kekacauan.
"Janganlah menteri ini terburu-buru mengambil statement kepada masyarakat, akhirnya kita kacau," imbuhnya.
Baca juga: Dear Parpol, Menkeu Purbaya Tak Tergiur Masuk Politik Meski Elektabilitas Tinggi: Saya Mau Kerja Aja