Euro 2020
FAKTA FINAL EURO 2020, Inggris Diuntungkan Format Baru Kompetisi Piala Eropa 2021, UEFA: Tidak Fair
UEFA sebagai penyelenggara turnamen pesta sepakbola terbesar di Eropa yakni Euro 2020 ungkapkan fakta mencengangkan.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - UEFA sebagai penyelenggara turnamen pesta sepakbola terbesar di Eropa yakni Euro 2020 ungkapkan fakta mencengangkan.
UEFA sebagai federasi sepakbola seluruh Eropa baru saja mengungkapkan jika format Euro 2020 diakui tidak adil.
Bahkan UEFA mengakui jika format ini hanya menguntungkan sejumlah tim, khususnya Inggris.
Kejanggalan ini pun dianggap ketidakadilan dan itu diakui Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
Namun apa kata, tim yang sangat diuntungkan di Euro 2020 sudah telanjur ke final.
Setelah hampir sebulan sejak laga pertama Euro 2020 digelar, kini dua tim telah memastikan tempat di laga puncak.
Italia dan Inggris akan bertarung untuk memperebutkan mahkota juara Euro 2020.

Laga sengit keduanya bakal berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu malam waktu setempat atau Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Italia melaju ke babak final setelah menaklukkan Spanyol 4-2 melalui drama adu penalti di semifinal.
Sedangkan Inggris lolos berkat kemenangan 2-1 atas Denmark setelah melewati babak perpanjangan waktu.
Laga Italia versus Inggris tidak hanya dinantikan oleh para penggemar, tetapi juga Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
Ceferin mengatakan bahwa kedua tim sama-sama layak berada di partai puncak karena mereka adalah dua tim terbaik.
"Ini final yang menarik," kata Ceferin, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari BBC Sport.
"Inggris pernah bermain seperti yang pernah dilakukan Italia, dan Italia menyerang dengan gencar dan terbuka."

"Saya menantikannya, banyak orang Italia tinggal di London dan itu akan menjadi atmosfer yang hebat di Euro."