Idul Adha 2021
Amalan Sunnah yang Bisa Ditunaikan di Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha, Zikir hingga Puasa Sunnah
Berikut ini amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah, mulai zikir hingga puasa sunnah
Editor: Nafis Abdulhakim
Puasa Arafah memiliki keutamaan yakni daoat menebus dosa tahun lalu dan setahun yang akan datang.
Sedangkan keistimewaan puasa Tarwiyah, dapat menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Berkurban
Menyembelih hewan kurban termasuk amal saleh yang paling utama.
Ibadah kurban ini meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as. yang taat mematuhi perintah Allah SWT.
Penyembelihan hewan kurban kurban dilaksanakan selama 4 hari, yaitu pada 10 Dzulhijjah (hari nahar) dan 11 hingga 13 Dzulhijjah (hari tasyrik).
Hewan yang disembelih dalam kurban diutamakan domba, hal ini berdasar riwayat yang menerangkan bahwa penyembelihan terhadap Nabi Ismail diganti seekor domba jantan dari surga.
Nabi berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu. [Muttafaq ‘Alaihi]
Namun demikian, selain domba lazimnya hewan untuk berkurban dapat berupa unta atau sapi.
Larangan Memotong Kuku dan Rambut
Memasuki bulan Dzulhijjah, bagi umat muslim yang ingin berkurban, ada suatu amalan sunah yang sifatnya larangan.
Jika larangan tersebut tidak dilakukan maka dapat menambah pahala yang diterima.
Larangan tersebut yakni untuk memotong kuku dan juga rambut.
Dianjurkan bagi seseorang yang ingin berkurban, ketika sudah memasuki bulan Dzulhijjah, maka dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan mencukur rambut.
Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya menerangkan, ketentuan ini berlaku sejak tanggal 1 hingga waktu disembelihnya hewan kurban oleh shahibul qurban.