Idul Adha 2021
JANGAN Langgar Aturan, Ini Panduan Sholat Idul Adha Saat Pandemi, Sesuai Surat Edaran dari Kemenag
Simak isi surat edaran yang diterbitkan oleh Kemenag mengenai panduan shalat Idul Adha dan Qurban 1442 H saat pandemi Covid-19.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut ini panduan melaksanakan sholat Idul Adha 2021.
Dikarenakan sedang pandemi, Kementerian Agama (Kemenag) keluarkan Surat Edaran mengenai pelaksanaan Idul Adha 1442 H.
Pada tahun ini, Idul Adha jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.
Demi keamanan umat muslim di Indonesia, pemerintah melalui Kemenag memberikan pedoman atau panduan melaksanakan Idul Adha.
Dari laman kemenag.go.id, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menerbitkan panduan penyelenggaraan Hari Raya Kurban.
Panduan tersebut tertera dalam Surat Edaran Menteri Agama, SE. 15 Tahun 2021.
Baca juga: Bacaan Takbir & Contoh Khutbah Idul Adha 2021, Lengkap dengan Tata Cara Sholat Ied di Rumah / Masjid
Baca juga: TATA CARA Sholat Idul Adha di Rumah, Lengkap dengan Contoh Khutbah Singkat, Jangan Lupa Baca Niatnya
Dengan menerbitkan Surat Edaran ini, diharapkan mampu mencegah, mengendalikan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Selain itu, turut diingatkan terkait protokol kesehatan.
Menag mengatakan, protokol kesehatan perlu dilakukan secara ketat untuk memberikan rasa aman kepada seluruh umat Islam.
Terlebih saat ini muncul varian Covid-19 baru, virus corona Delta.
Berikut ketentuan panduan penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Qurban 1442 H saat Pandemi Covid-19:
1. Malam Takbiran menyambut Hari Raya Iduladha pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua masjid/musala, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dilaksanakan secara terbatas, paling banyak 10% dari kapasitas masjid/musala, dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
b. Kegiatan Takbir Keliling dilarang untuk mengantisipasi keramaian atau kerumunan.
c. Kegiatan Takbiran dapat disiarkan secara virtual dari masjid/ musala sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid/musala.