Breaking News:

Penanganan Covid

Sesak dan Saturasi Oksigen Turun saat Isolasi Mandiri? Lakukan Tehnik Proning, Ini Penjelasannya

Berikut cara melakukan isolasi mandiri bagi pasien COVID-19. Saat ini kasus virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap harinya.

Editor: galuh palupi
freepik.com
Ilustrasi isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut cara melakukan isolasi mandiri bagi pasien COVID-19.

Saat ini kasus virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap harinya.

Virus corona ini terdiri dari berbagai tingkatan, dari mulai yang tidak begejala, bergejala ringan hingga parah.

Maka kenali berbagai gejalanya berikut ini:

Ilustrasi isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang
Ilustrasi isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang (freepik.com)

Gejala Kurang Umum:

  • Sakit dan nyeri
  • Sakit tenggorokan
  • Diare
  • Konjungtivitis
  • Sakit Kepala
  • Kehilangan Rasa/Bau
  • Ruam pada kulit dan perubahan warna pada jari tangan/kaki

Gejala Serius

  • Sesak Napas
  • Nyeri dada/tekanan
  • Kehilangan Bicara/gerak

Baru-baru ini, masyarakat juga dihebohkan dengan kemunculan Covid-19 varian delta yang sangat mendominasi.

Menurut Kemenkes RI, varian delta 10 kali lebih menular dibandingkan varian lainnya.

Varian delta dikatakan lebih berbahaya karena dapat menurunkan efikasi vaksin 10-15 detik untuk penularannya, sementara varian sebelumnya butuh waktu 10-15 menit proses penularannya.

Maka masyarakat dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh agar segera sembuh dari COVID-19.

Jika terkonfirmasi positif jangan panik, ikuti langkah-langkah penanganan berikut ini.

Apa hal pertama yang harus dilakukan saat terpapar COVID-19?

1. Lapor

- RT/RW dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19

- Puskesmas

- Kantor

2. Konsultasi

- Lakukan SWAB (kontak pertama)

- Telekonsultasi melalui IHC Telemed atau klinik Pertamedika

IHC telemed akan melayani telekonsultasi pasien, dan pasien akan mendapatkan paket obat berdasarkan diagnosis dokter.

3. Isolasi

- Isoman dengan pemantauan

- Ikuti tata cara isolasi mandiri.

Ilustrasi menjaga kesehatan saat menjalani isolasi mandiri bagi pasien Covid-19
Ilustrasi menjaga kesehatan saat menjalani isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 (Freepik)

Menurut Buku Panduan Isolasi Mandiri dari Pertamedika IHC, Berikut Cara Melakukan Isolasi Mandiri:

> Isoman minimal 10 hari sejak dinyatakan positif

> Upayakan kamar tidur sendiri/terpisah

> Berjemur matahari minimal 10-15 menit setiap harinya

> Ukur dan catat suhu tubuh 2x sehari (pagi dan malam hari)

> Ukur saturasi oksigen setiap hari

> Beri informasi ke petugas pemantau/FTKP serta keluarga jika terjadi peningkatan suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celcius.

> Kontrol di FTKP terdekat setelah melakukan karantina untuk pemantauan klinis.

6 Langkah yang Harus Dilakukan Saat Isolasi Mandiri di Rumah

a. Lakukan isoman di kamar terpisah dari anggota keluarga yang negatif COVID-19.

b. Pisahkan alat makan khusus untuk pasien COVID-19.

c. Jika memungkinkan gunakan kamar mandi terpisah dari anggota keluarga lain.

d. Siapkan alat kesehatan seperti termometer, oxymeter, dan tensimeter.

e. Selalu terapkan protokol kesehatan di dalam rumah.

Lakukan 6M

- Sering mencuci tangan

- membatasi mobiitas ke tempat yang tidak perlu

- menghindari kerumunan dan tempat ramai

- selalu menggunakan masker ganda kemanapun

- menjaga jarak minimal 2 meter dengan sekeliling

- hindari makan dan berkumpul bersama

f. Senantiasa berdoa kepada Tuhan.

Apa saja yang harus diperhatikan saat Isolasi Mandiri?

- Monitoring Suhu Tubuh

- Monitoring Saturasi Oksigen

- Monitoring Tekanan Darah

Terutama bagi yang memiliki komorbid selalu perhatikan kondisi apabila:

- Suhu > 38 derajat Celcius

- Saturasi < 93 persen

Selalu Sediakan Alat Kesehatan Berikut:

  • termometer
  • oxymeter
  • tensimeter

Jika sesak atau Saturasi turun dibawah 94  lakukan PRONING, berikut panduannya:

1. Posisi 1: Tengkurap (durasi 30 menit)

2. Posisi 2: Miring ke kiri (durasi 30 menit)

3. Posisi 3: Duduk Bersandar (durasi 30 menit)

4. Posisi 4: Miring ke kanan (durasi 30 menit)

5. Posisi 5: Semi-Tengkurap (durasi 30 menit)

Syarat Selesai Isolasi:

- Gejala Berat/Kritis

Minimal 10 hari + Hari Bebas Gejala SWAB PCR 1x Negatif

- Gejala Ringan/Sedang

Selesai Isolasi Minimal 10 Hari + 3 Hari BebasGejala 

- Tanpa Gejala

Selesai Isolasi Minimal 10 Hari

Namun disarankan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Karena gejala sesak nafas, jantung berdebar, nyeri sendi, nyeri otot, hingga gangguan psikologis bisa menimpa para penyintas atau orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panduan Isolasi Mandiri Pasien COVID-19, Lakukan Hal-Hal Berikut Selama Isoman

Baca artikel lain terkait covid-19 di sini

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Covid-19isolasi mandiripanduan isolasi mandiricara isolasi mandiri
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved