Idul Adha 2021
Makna Hari Tasyrik & Alasan Dilarang Berpuasa pada 11-13 Dzulhijjah, Ini Amalan untuk Tambah Pahala
Simak penjelasan mengapa dilarang berpuasa di Hari Tasyrik yang jatuh pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak penjelasan mengapa dilarang berpuasa di Hari Tasyrik.
Ada pula penjelasan mengenai makna hari Tasyrik yang jatuh pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Dilarang berpuasa di hari Tasyrik, masih banyak amalan yang bisa dilakukan untuk menambah pahala.
Umat muslim baru saja merayakan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Selasa (20/7/2021).
Perayaan Hari Raya Idul Adha ini juga diwarnai dengan penyembelihan hewan kurban.
Setelah disembelih, hewan kurban yang sudah dipotong dan dikemas ini dibagikan kepada golongan penerima.
Ada tiga golongan yang berhak menerima hewan kurban.
Baca juga: Empuk & Rendah Kolesterol! Ini Cara Mengolah Daging Kambing Pakai Bahan Alami, Menu Idul Adha Nikmat
Baca juga: APA ISTIMEWANYA Hari Tasyrik Setelah Idul Adha? Terkabulnya Doa-doa, Jangan Lupa Perbanyak Dzikir

Mereka yakni shohibul kurban, tetangga atau kerabat, dan fakir miskin.
Meski termasuk orang mampu, mereka tetap berhak mendapatkan hewan kurban.
Penyembelihan hewan kurban juga bisa dilakukan di hari Tasyrik.
Hari Tasyrik termasuk dalam rangkaian hari Idul Adha yang merupakan hari raya umat Islam serta hari untuk makan minum.
Meski begitu, umat Islam diharuskan selalu mengingat Allah SWT.
Sebutan lain untuk hari Idul Adha yakni hari nahar, yang berarti hari untuk menyembelih.
Pada hari tersebut, umat Islam melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk melaksakan syariat Islam.
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam bukunya Pengembangan Himpunan Tarjih tentang Tuntunan Idain dan Qurban menerangkan, hari Tasyrik juga merupakan waktu penyembelihan hewan kurban.