Breaking News:

Lawan Covid19

ANTUSIASME Warga Tinggi Kurban Secara Online, BAZNAS: Ringankan Beban Orang Lain di Masa Covid-19

Dengan adanya kurban secara online, minat masyarakat untuk berkurban meningkat, BAZNAZ mencatat ada kenaikan dana kurban

(Warta Kota/Nur Ichsa
Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, pedagang hewan kurban mulai bermunculan di Kota Tangerang, seperti terlihat di Jalan KH Hasyim Ashari, Sabtu (5/6/2021). Meski masih dalam suasana pandemi, Iskandar salah satu pedagang ini mengaku optimis seluruh dagangannya jenis Sapi Bima bisa ludes terjual karena sudah mempunyai pelanggan tetap. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM, – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mencatat kenaikan dana kurban lewat sistem online di tengah lesunya pergerakan ekonomi akibat lonjakan kasus Covid-19.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), KH Noor Achmad mengatakan pada tahun ini BAZNAS juga menggelar kurban online.

Pada tahun ini minat masyarakat yang berkurban naik kurang lebih 70 persen dari tahun lalu.

“(Antusiasme) masyarakat luar biasa untuk membantu meringankan beban orang lain di masa covid ini, lewat kurban yang digagas BAZNAS,” ujarnya di live dialog terkait Gerakan Sosial di Masa Pandemi Kominfo, Rabu (21/7/2021).

BAZNAS telah menghimpun dana untuk sekira 4.000 kambing dari penghimpunan secara online di tahun ini.

Baca juga: Pemerintah Beri Bansos Sembako untuk Kepala Keluarga, Ringankan Beban Dampak Covid-19, Ini Syaratnya

Baca juga: PENJELASAN LENGKAP 6 Diksi Pemerintah Untuk Perangi Covid, PSBB Hingga PPKM Level 4, Jangan Bingung!

Kurban yang disalurkan tidak hanya dalam bentuk kambing. KH Noor mengatakan penghitungan 4000 kambing tersebut, termasuk sapi yang setiap 1 ekor sapi atau kerbau dihitung sama dengan 7 ekor kambing.

Kurban yang telah dihimpun selanjutnya disebar ke seluruh Indonesia berdasarkan permintaan dan sebagian dikemas dalam bentuk kaleng untuk di kirim di daerah perbatasan yang membutuhkan.

Penyembelihan dilakukan tepat di hari Idul Adha, Selasa (20/7/2021) dan di tiga hari Tasyrik.

Namun pengemasan daging kurban dalam bentuk kaleng dilakukan pada hari yang telah ditentukan.

“(Kurban) dalam bentuk kaleng ini diperkirakan bisa bertahan sampai 2 tahun,” ujarnya.

KH Noor Achmad bersyukur dengan kepedulian masyarakat di masa pandemi covid-19.

BAZNAS yang berkantor pusat di Jakarta juga memiliki 44 balai ternak dan memiliki 80 jaringan peternakan di seluruh Indonesia.

Para petani ternak BAZNAS dibantu dengan digitalisasi, sehingga jaringan peternak BAZNAS menyalurkan hasil kurban disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan yang ada di wilayah tersebut.

“Kita penyebarannya di seluruh Indonesia sesuai dengan permintaan yang diberikan pada kami jauh sebelumnya,” ujar Noor.

Baca juga: Panduan Isolasi Mandiri di Rumah Bagi Warga yang Positif Covid-19, Siapkan Oximeter dan Lakukan Ini

Baca juga: Cara yang Benar Pakai Oximeter untuk Cek Saturasi Oksigen, Penting Bagi Pasien Covid-19

Penyaluran juga dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, sehingga tidak ada kerumunan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Lawan Covid19BasnazBadan Amil Zakat NasionalCovid-19kurban online
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved