Olimpiade Tokyo 2020
JADWAL Opening Ceremony Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Cek Link Live Streaming di Sini
Jadwal Opening Ceremony upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Jumat (23/7/2021).
Editor: Candra Isriadhi
Dikutip dari situs Time, kontingen atau negara peserta nantinya akan diperkenalkan dengan bahasa Jepang pada Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020.
Parade kontingen atau negara peserta Olimpiade Tokyo 2020 nantinya akan dibuka dengan Yunani dan ditutup oleh Jepang.
Yunani nantinya akan menjadi negara pertama yang diperkenalkan pada parade kontingen Olimpiade Tokyo 2020.
Keistimewaan itu selalu didapatkan Yunani pada setiap upacara pembukaan Olimpiade.
Sebab, Yunani adalah negara pertama penyelenggara Olimpiade.
Parade kontingen atau negara peserta Olimpiade Tokyo 2020 nantinya akan ditutup dengan Jepang selalu tuan rumah.
Rio Waida dan Nurul Akmal akan menjadi atlet yang ditugaskan untuk membawa bendera Indonesia pada parade kontingen negara peserta di Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020.
Rio Waida merupakan atlet surfing atau selancar putra Indonesia yang memiliki darah Jepang dari ibunya.
Di sisi lain, Nurul Akmal adalah atlet putri angkat besi Indonesia yang nantinya akan berkompetisi di nomor +87 kg pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pada parade kontingen atau negara peserta Olimpiade Tokyo 2020, tidak semua atlet Indonesia akan hadir di Olympic National Stadium.
Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo 2020: Jonatan Christie, Marcus/Kevin hingga Greysia/Apriyani Main
Selain faktor aturan ketat protokol kesehatan, beberapa atlet Indonesia tidak bisa hadir mengikuti Opening Ceremony Olimpade Tokyo 2020 karena sudah harus bertanding keesokan harinya.
Secara keseluruhan, total 28 atlet dari delapan cabang olahraga (cabor) akan mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Rincian dari delapan cabor tersebut adalah bulu tangkis, atletik, panahan, menembak, dayung, selancar, angkat besi, dan renang.
Dari dalapan cabor itu, bulu tangkis menjadi penyumbang atlet terbanyak untuk Indonesia, yakni 11 orang.
Setelah bulu tangkis, panahan dan angkat besi menjadi cabor penyumbang atlet terbanyak untuk Indonesia, yakni empat orang.