TERNYATA Ini Khasiat Oseltamivir, Obat Terapi Covid yang Dicari Jokowi di Apotek, tapi Stok Kosong
Mengenal Oseltamivir, obat terapi pasien Covid-19 yang dicari Presiden Jokowi ke apotik tapi stok kosong.
Editor: octaviamonalisa
Obat ini juga dapat diberikan untuk mencegah influenza pada orang yang mungkin telah terpapar tetapi belum memiliki gejala.
Namun, oseltamivir tidak bisa digunakan untuk mengobati flu biasa.
Oseltamivir tidak boleh digunakan sebagai pengganti suntikan flu tahunan.
Selain itu, seseorang tidak boleh menggunakan oseltamivir jika memiliki alergi terhadap obat.
Baca juga: Anosmia karena Covid-19? 6 Bahan Alami Ini Bisa Kembalikan Kemampuan Penciuman, Jahe hingga Lemon
Dikutip dari medlineplus.gov, oseltamivir digunakan untuk mengobati beberapa jenis infeksi influenza (flu) pada orang dewasa, anak-anak, dan bayi berusia lebih dari 2 minggu yang memiliki gejala flu tidak lebih dari 2 hari.
Obat ini juga digunakan untuk mencegah beberapa jenis flu pada orang dewasa dan anak-anak (di atas 1 tahun).
Oseltamivir termasuk dalam kelas obat yang disebut neuraminidase inhibitor.
Ia bekerja dengan menghentikan penyebaran virus flu di dalam tubuh.
Oseltamivir membantu mempersingkat waktu gejala flu, seperti hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan, batuk, nyeri otot atau sendi, kelelahan, sakit kepala, demam, dan kedinginan.
Namun, oseltamivir tidak dapat mencegah infeksi bakteri, yang mungkin terjadi sebagai komplikasi flu.

Dosis Oseltamivir
Oseltamivir hadir dalam bentuk kapsul dan suspensi (cair) untuk diminum.
Ketika oseltamivir digunakan untuk mengobati gejala flu, biasanya diminum dua kali sehari yakni pagi dan sore selama 5 hari.
Kemudian, jika oseltamivir digunakan untuk mencegah flu, biasanya diminum sekali sehari selama setidaknya 10 hari, atau hingga 6 minggu.
Oseltamivir dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, tetapi kemungkinan kecil menyebabkan sakit perut jika dikonsumsi dengan makanan atau susu.