Benarkah Orang yang Meninggal Akibat Covid-19 Termasuk Mati Syahid? Begini Penjelasan Buya Yahya

Reporter: Tiara Susma

TRIBUNNEWSMAKER.COM -  Pandemi Covid-19 masih melanda sejumlah negara di dunia hingga saat ini, termasuk Indonesia.

Di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 mengalami lonjakan belakangan ini.

Banyak orang terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri.

Ada pula yang harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Beberapa di antaranya berhasil sembuh dari Covid-19.

Namun, tak sedikit dari mereka menghembuskan nafas terakhir akibat terpapar Covid-19.

Lantas, apakah mereka yang meninggal akibat terpapar Covid-19 tergolong mati syahid?

Baca juga: Tanggal Berapa Tahun Baru Islam 2021 / 1 Muharram 1442 H, Baca Doa Akhir & Awal Tahun, Lengkap Arti

Baca juga: KUMPULAN Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan, Latin & Arti, Baik Dipanjatkan Setiap Hari, Ada Al Kahfi

Baca juga: DOA & Sholawat Agar Diberi Kesehatan, Rezeki Lancar di Tengah Pandemi Covid-19, Amalkan Setiap Pagi

Sebelumnya, Buya Yahya pernah memberikan penjelasan terkait mati syahid karena wabah.

Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Maret 2020 lalu.

Buya Yahya menegaskan untuk tetap berikhtiar saat dihadapkan dengan wabah.

Berikhtiar yang dimaksud adalah melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Buya Yahya kemudian memberikan penjelasan terkait mati syahid akibat terkena wabah.

Seperti diketahui, mati syahid merupakan keadaan dimana seseorang meninggal dunia saat menegakkan agama Allah SWT.

Ia membeberkan jika umat Muslim ingin mati syahid, maka mereka harus berpegang pada syariat Nabi Muhammad SAW.