Tanya Jawab Islam
Bagaimana Jika Suami Rajin Beri Jatah Uang ke Ibu Tapi Itung-itungan ke Istri? Ini Kata Buya Yahya
Penjelasan Buya Yahya soal suami yang rajin beri jatah uang ke ibunya tapi itung-itungan ke istri.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Reporter: Tiara Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Suami wajib hukumnya memberi nafkah kepada istri dan anak.
Dalam ajaran Islam, suami berkewajiban membuat istri dan anak merasa tercukupi.
Di sisi lain, seorang anak juga dianjurkan untuk berbagi rezeki kepada keluarga terutama pada orangtuanya.
Lantas, bagaimana jika kita dihadapkan pada kondisi dimana suami rajin memberi jatah uang kepada ibunya, namun perhitungan kepada istri dan anak?
Meski nafkah telah tercukupi, para istri mungkin pernah mengeluhkan sikap suami yang perhitungan dalam hal lain.
Sementara itu, suami sangat royal kepada orangtuanya.
Buya Yahya pun memberi penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu terlihat di video yang diunggah di kanal YouTube Buya Yahya pada 8 Februari 2021 lalu.
Baca juga: Benarkah Orang Meninggal Bisa Mendengar Percakapan Orang yang Masih Hidup? Ini Kata Buya Yahya
Baca juga: Bagaimana Jika Suami Sengaja Menyembunyikan Uang dari Istri? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

"Anda semestinya bangga punya suami seperti itu, dia sangat peduli dengan ibundanya, artinya suami anda suami yang sangat berkah.
Dan dia bukan dzolim kepada anda, bukan tidak memberi nafkah kepada anda," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan sikap itu merupakan sesuatu yang wajar dilakukan seorang anak kepada orangtuanya.
"Anak itu tetap anak sampai kapanpun, jadi mungkin kemampuan suami ya seperti itu.
Dia ingin membagi rezeki, kalau dengan istri bisa membatasi, kalau dengan anak bisa membatasi,
tapi dengan permintaan ibunda mungkin dia tidak bisa karena dia begitu hormatnya dengan ibundanya," kata Buya Yahya.
Buya Yahya pun mengingatkan para istri untuk tak bersikap cemburu jika sang suami memberikan perhatian lebih kepada ibundanya.
Ia justru menganjurkan para istri untuk bersikap lebih perhatian kepada ibunda sang suami.
"Karena anda cemburu, suami anda kok baik sama ibundanya, anda ingin mengambil hati suami anda, gampang sederhana caranya,
anda mengabdi kepada ibundanya yang lebih istimewa, nanti suami anda jatuh cinta ke sekian kalinya kepada anda," tutur Buya Yahya.
Alih-alih merasa risih, Buya Yahya mengingatkan para istri untuk mendukung sikap sang suami yang berbakti kepada orangtuanya.
Karena pada intinya, hal terpenting adalah suami tak lupa mencukupi kebutuhan anak dan istri.
"Intinya tercukupi, dan cukup itu sendiri adalah, bisa saja disesuaikan,
artinya bukan anda menganggap cukup, yang anda ukur adalah orang yang lebih dari anda kebutuhannya," ungkapnya.
"Jangan anda merasa risih dengan perilaku itu, mulai hari ini harus berani mendukung kepada suami anda," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
Bagaimana Jika Suami Sengaja Menyembunyikan Uang dari Istri? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Sudah jadi kewajiban suami untuk mencari nafkah demi menghidupi keluarga.
Menurut ajaran Islam, suami berkewajiban memberi nafkah untuk istrinya.
Diketahui, tanggung jawab nafkah ada pada suami.
Entah itu dalam hal makanan, pakaian hingga tempat tinggal.
Seperti diketahui, ada perubahan dalam hal harta saat laki-laki dan perempuan menikah.
Banyak orang bertanya apakah harta keduanya digabung atau tetap terpisah ketika menikah.
Lantas, bagaimana hukumnya suami yang merahasiakan uangnya dari istri?
Baca juga: Ternyata Ini Waktu Terbaik Sholat Dhuha, Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan, Simak Tata Caranya
Baca juga: Benarkah Orang yang Meninggal Akibat Covid-19 Termasuk Mati Syahid? Begini Penjelasan Buya Yahya

Ustaz Abdul Somad pernah memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu terlihat di video yang diunggah di kanal YouTube Mimbar Dakwah, 15 Maret 2020 lalu.
Ustaz Abdul Somad pun membacakan potongan surat An-Nisa ayat 12.
Pada ayat tersebut dijelaskan perbedaan harta suami dan istri.
Ustaz Abdul Somad mengungkapkan jika istri meninggal dan tidak memiliki anak, maka suami berhak mendapat bagian 50 persen dari harta tersebut.
Sedangkan, jika istri meninggal dan memiliki anak, maka suami hanya mendapat harta sebesar 25 persen.
Disebutkan Ustaz Abdul Somad, harta suami dan istri berbeda.
"Kalau istrimu meninggal kau dapat 50 persen hartanya, kalau tidak ada anak.
Kalau dia punya anak, kamu dapat 25 persen," ujar Ustaz Abdul Somad.
"Harta bapak beda, harta ibu beda, ibu kerja punya kebun, punya tanah, punya speedboat itu harta dia.
Bapak punya usaha harta bapak," imbuhnya.
Baca juga: Benarkah Bayi yang Meninggal Bisa Bantu Orangtuanya Masuk Surga? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Abdul Somad pun membeberkan perbedaan harta suami dan istri.
Harta suami terdapat hak istri di dalamnya.
Sementara itu, suami tak memiliki hak apapun pada harta sang istri.
"Apa beda harta ibu dan harta bapak, di dalam harta bapak ada hak ibu.
Dalam harta ibu, tidak ada hak bapak," ungkap Ustaz Abdul Somad.
"Kenapa dalam harta bapak ada hak ibu? Karena bapak wajib memberi nafkah," sambungnya.
Baca juga: DOA & Sholawat Agar Diberi Kesehatan, Rezeki Lancar di Tengah Pandemi Covid-19, Amalkan Setiap Pagi
Ustaz Abdul Somad kemudian menyinggung 5 kewajiban suami dalam menghidupi keluarganya.
"Kewajiban bapak ada 5, kasih makan, kasih pakaian, ketiga kasih tempat tinggal, keempat kasih pendidikan, kelima kasih perhatian," tuturnya.
Perihal suami menyembunyikan uang dari istri, Ustaz Abdul Somad mengingatkan ada baiknya pasangan suami istri saling memahami satu sama lain.
Dengan kata lain, istri pun berhak mengetahui hal-hal terkait harta sang suami.
Berikut video lengkapnya:
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini
Berita dan artikel lainnya terkait Ustaz Abdul Somad di sini