Tanya Jawab Islam
Benarkah Orang Meninggal Bisa Mendengar Percakapan Orang yang Masih Hidup? Ini Kata Buya Yahya
Penjelasan Buya Yahya mengenai arwah orang meninggal bisa mendengar percakapan orang yang masih hidup.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Lantas, apakah boleh kita menangisi anggota keluarga yang meninggal?
Muncul juga pertanyaan lain, benarkah mayat akan disiksa karena tangisan keluarga?
Seperti diketahui, ada sejumlah hadits shahih yang menyebutkan mayat disiksa akibat tangisan keluarganya.
Lalu, muncullah kerancuan dalam memahami hadits tersebut.
Baca juga: HUKUM Bersedekah untuk Orangtua yang Sudah Wafat, Apa Sedekah Paling Bermanfaat? Ini Kata Buya Yahya
Baca juga: Tanggal Berapa Tahun Baru Islam 2021 / 1 Muharram 1442 H, Baca Doa Akhir & Awal Tahun, Lengkap Arti
Buya Yahya pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu terlihat di video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV, 7 Maret 2019 lalu.
Buya Yahya mengungkapkan menangisi kepergian keluarga diperbolehkan.
Pasalnya, hal itu merupakan sesuatu yang wajar.
Namun, ada hal yang tidak diperbolehkan saat keluarga meninggal dunia.
Hal yang tidak diperbolehkan adalah meratapi kematian hingga bersikap tak rela dengan keputusan Allah.
Sikap tak rela dengan keputusan Allah bisa dikategorikan sebagai dosa bagi mereka yang masih hidup.
Baca juga: Benarkah Bayi yang Meninggal Bisa Bantu Orangtuanya Masuk Surga? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
"Maksudnya tidak rela, tidak rela yang haram adalah tidak rela dengan keputusan Allah 'Ya Allah kenapa kau bunuh dia' marah, itu dosa dia," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian menegaskan menangis karena sedih atas kepergian keluarga bukanlah sebuah dosa.
"Kalau menangis biarkan menangis, baginda Nabi waktu putra beliau wafat menangis," kata Buya Yahya.
"Tapi seorang hamba tidak boleh melakukan sesuatu yang diharamkan Allah, menangis lah tapi ingat jangan merobek baju dan jangan memukul wajah," imbuhnya.