Breaking News:

Tanya Jawab Islam

HUKUM Tren Ikoy-ikoyan di Instagram Menurut Syariat Islam, Apakah Haram? Ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya turut menanggapi tren Ikoy-ikoyan di Instagram, bagaimana hukumnya?

YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya. 

Reporter: Tiara Susma

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Belakangan ini warganet tengah dihebohkan dengan tren Ikoy-ikoyan di media sosial.

Pencetus tren Ikoy-ikoyan sendiri adalah YouTuber Arief Muhammad.

Seperti diketahui, tren Ikoy-ikoyan adalah sebuah permainan yang ditujukan untuk berbagi rezeki kepada para follower.

Melalui DM Instagram, para follower bisa mengungkapkan permintaan mereka.

Lalu, Arief Muhammad secara random akan memilih orang yang mengirim pesan DM dan akan mengabulkan permintaannya.

Tren ini rupanya juga diikuti oleh sejumlah rekan artis.

Kendati demikian, tren ini juga menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Sejumlah orang menyebut tren ini justru memunculkan mental pengemis dan kebiasaan meminta-minta.

Baca juga: Bagaimana Jika Pria Menikahi Dua Kakak Beradik Sekaligus? Ustaz Adi Hidayat Beberkan Hukumnya

Baca juga: Bagaimana Hukum Tak Sengaja Menemukan Segepok Uang di Jalan? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Arief Muhammad, pencetus tren Ikoy-ikoyan.
Arief Muhammad, pencetus tren Ikoy-ikoyan. (Instagram @ariefmuhammad)

Lantas, bagaimana hukum tren Ikoy-ikoyan menurut syari'at Islam?

Buya Yahya pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu terlihat di video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (3/8/2021).

Buya Yahya memberikan perumpamaan jika dirinya memiliki media sosial, ia akan menganggap follower-nya sebagai saudara.

Lalu, ia berniat membagi rezeki dengan mereka dan memilih secara acak orang yang beruntung mendapatkan hadiah tersebut.

Menurut Buya Yahya, jika kasusnya demikian, maka hal itu sah-sah saja.

"Jika modelnya semacam ini, maka adalah sah dan bukan tergolong judi karena mereka tidak membayar kepada saya," kata Buya Yahya.

Disebutkan Buya Yahya, hal itu bukanlah sesuatu yang haram dan tidak tergolong judi.

Pendakwah Buya Yahya.
Pendakwah Buya Yahya. (YouTube Al-Bahjah TV)

"Hadiah yang hanya 10 ini akan dibagi kepada yang mendapat undian saja, ini bukan undian yang haram," ujar Buya Yahya.

"Undian yang haram adalah anda mengambil undian harus bayar, dan nanti anda mendapatkannya dari yang anda bayarkan, itu judi," imbuhnya.

Lantas, bagaimana dengan orang yang mengungkapkan permintaan lewat DM Instagram?

Buya Yahya menegaskan meminta sesuatu tak semuanya haram, apalagi jika ada orang menawarinya.

"Apakah disebut sebagai meminta-minta? Ya minta itu kan tidak semuanya haram, apalagi ditawarkan,

yang nggak boleh adalah orang mampu minta-minta," ujar Buya Yahya.

Berikut video lengkapnya:

Apakah Orang yang Rajin Sedekah Tapi Tak Pernah Sholat Tetap Dapat Pahala? Ini Penjelasan Buya Yahya

Umat Muslim diwajibkan menjalankan ibadah sholat.

Ibadah sholat mendatangkan pahala yang luar biasa.

Jika meninggalkan ibadah sholat, maka umat Muslim akan mendapatkan dosa.

Selain ibadah sholat, amalan sedekah juga bernilai pahala yang tak terkira.

Umat Muslim dianjurkan mengerjakan ibadah sholat dan bersedekah.

Sedekah dikategorikan sebagai tambahan amal kebaikan yang nantinya dapat menyelamatkan kita di akhirat.

Lantas, bagaimana jika umat Muslim tak mengerjakan sholat tapi rajin sedekah?

Apakah orang tersebut juga tetap mendapatkan pahala?

Baca juga: Benarkah Mayat Akan Disiksa Jika Keluarga Menangisi Kepergiannya? Begini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Benarkah Orang yang Meninggal Akibat Covid-19 Termasuk Mati Syahid? Begini Penjelasan Buya Yahya

Ilustrasi warga membayar zakat fitrah
Ilustrasi sedekah (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu terlihat di video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV, 24 Desember 2020 lalu.

Sebelumnya, seseorang menyinggung mengenai hadits yang menyebut bahwa sedekah akan menghapus segala kesalahan.

Orang itu kemudian bertanya bagaimana jika umat Muslim sering sedekah tapi tak pernah sholat.

"Orang sering bingung melihat hadits itu karena dia jauh dari mengamalkannya.

Gambarnya di matanya apa sedekah lalu tidak sholat, sementara ada hadits tentang sholat adalah amalan pertama yang diterima," kata Buya Yahya.

"Kalau bagi anda nggak bingung, anda ahli sedekah kemudian anda ahli sholat, selesai, yang bingung adalah orang yang tidak pernah punya amal," tutur Buya Yahya.

Baca juga: Benarkah Bayi yang Meninggal Bisa Bantu Orangtuanya Masuk Surga? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Buya Yahya menegaskan sholat merupakan kewajiban utama yang harus dikerjakan setiap umat Muslim.

Ia juga mengungkapkan sedekah merupakan salah satu amal kebaikan.

"Maksudnya begini mana yang saya utamakan sedekah atau sholat?

Sholat kewajiban, anda laksanakan sholat anda," ungkap Buya Yahya.

"Sedekahlah anda, sholatnya gimana? sambil berjalan dong sholatnya.

Tapi belum istiqomah? ya nggak apa-apa, semoga dengan sedekahnya nanti kita bisa sholat," imbuhnya.

Baca juga: DOA & Sholawat Agar Diberi Kesehatan, Rezeki Lancar di Tengah Pandemi Covid-19, Amalkan Setiap Pagi

Lebih lanjut, Buya Yahya mengingatkan untuk tak membandingkan antara amalan satu dengan amalan yang lain.

Daripada membandingkan, Buya Yahya menyarankan untuk langsung mengamalkannya.

"Bukan berarti milih antara sedekah dengan sholat mana yang lebih utama.

Kalau bicara keutamaan, sholat adalah wajib, sedekah adalah amal baik," ucapnya.

"Kalau untuk diri anda sendiri, ya sebisanya, apa yang bisa anda lakukan untuk berbuat baik dulu?

Sedekah dulu, sedekah lah dulu, sedekah untuk orang-orang sholat lalu minta doa semoga saya bisa sholat seperti anda," sambungnya.

Buya Yahya mengingatkan kita untuk tak menimbang-nimbang amalan dan segera melaksanakannya.

Jika belum bisa mengerjakan ibadah sholat, ada baiknya segera memperbaikinya.

Sembari memperbaiki sholat, kita pun dianjurkan untuk bersedekah.

Baca juga: KUMPULAN Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan, Latin & Arti, Baik Dipanjatkan Setiap Hari, Ada Al Kahfi

"Anda hanya timbang-timbang amal bukan mengamalkan makanya jadi bingung.

Sudahlah anda sedekah InsyaAllah diterima oleh Allah, sholat anda segera dibangun sholatnya. 

(Masih) bolong-bolong, teruslah berusaha biar besok nggak bolong-bolong semacam itu," jelas Buya Yahya.

Di kesempatan itu, Buya Yahya juga mengingatkan umat Muslim untuk menilai orang dari perbuatan baiknya.

"Ini untuk diri anda, kalau menilai orang lain nilailah positifnya, jangan nilai negatifnya.

Jangan bilang sedekah gombal, sedekah banyak tapi nggak sholat, anda ini ngerusak orang.

Dia sedekah tapi nggak sholat, ya semoga dengan sedekahnya dia bisa sholat," pungkasnya.

(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)

Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini

Tags:
Tiara SusmaArief Muhammadikoy-ikoyanBuya YahyaInstagram
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved