Breaking News:

HEBOH Warga Dapat Bantuan Beras 'Busuk', Kondisi Tak Layak, Ini Penjelasan Bulog, Fakta Terungkap

Heboh beras bantuan sosial PPKM diterima warga dalam keadaan busuk. Beras tersebut diterima oleh warga Pandeglang dan Lebak.

Wartakotalive.com/Nur Ichsan
ILustrasi - Warga kembalikan bantuan beras yang kondisinya sudah tak layak. 

Reporter: Listusista Anggeng Rasmi

TRIBUNNEWSMAKER.COM -  Heboh beras bantuan sosial PPKM diterima warga dalam keadaan busuk.

Beras tersebut diterima oleh warga Pandeglang dan Lebak.

Mereka pun mengembalikan bantuan beras yang didapatnya.

Seperti yang diketahui, pemerintah memberikan banyak bantuan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Terlebih saat ini masih menjalani PPKM di berbagai daerah.

Bantuan dari pemerintah begitu dinantikan oleh masyarakat.

Beragam bantuan telah disalurkan, termasuk beras dari Bulog.

Warga Pandeglang dan Lebak juga telah mendapatkan bantuan itu.

Namun ternyata ada beberapa beras yang sudah tak layak untuk dikonsumsi.

Baca juga: KRITERIA Baru Penerima BLT Subsidi Gaji Rp 1 Juta, Benarkah Pekerja Bergaji UMK Tetap Dapat Bantuan?

Baca juga: Cara Mudah Cek Penerima BST Rp 600 Ribu, Bantuan Beras dan PKH di HP, Akses cekbansos.kemensos.go.id

Warga menunjukkan beras bantuan PPKM yang kondisinya tidak layak di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (5/8/2021).
Warga menunjukkan beras bantuan PPKM yang kondisinya tidak layak di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (5/8/2021). (KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

Beras tersebut diterima dalam keadaan busuk dan menggumpal.

Warga Pandeglang menerima bantuan itu pada Kamis (5/8/2021).

Sedangkan warga Kampung Ciherang, Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, mendapat bantuan beras pada Rabu (4/8/2021).

Ada sebanyak tujuh warga KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang kemudian mengembalikan ke kantor desa.

"Ya benar, ada tujuh orang yang menerima beras busuk itu dan tadi pagi mengembalikannya ke kantor desa," kata Sekretaris Desa Parahiang, Andi, dikutip dari TribunBanten.

Dikatakan Andi, beras tersebut berasa dari Perum Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang.

Rupanya saat pengiriman, beras itu kehujanan.

Terpal penutup roboh, sehingga air hujan masuk.

Berdasarkan pengakuan sang sopir, ada sebanyak 10 karung beras yang basah.

Dikutip dari Kompas, atas insiden tersebut kini pihak Bulog sudah mengganti beras busuk yang ada di Lebak.

Sedangkan yang ada di Pandeglang masih dalam proses.

Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Lebak-Pandeglang, Muhammad Wahyudin berujar bahwa beras tersebut memang benar adanya berasal dari Bulog.

"Berasnya kebasahan dalam perjalanan," kata Muhammad Wahyudin.

Muhammad Wahyudin kemudian mengimbau masyarakat segera lapor ke pihak desa jika menemukan beras yang tak layak.

Pihak desa nantinya akan melakukan koordinasi dengan Bulog untuk masalah pergantian beras baru.

BLT Subsidi Gaji Rp 1 Juta Cair Agustus

BLT Subsidi gaji untuk para pekerja kembali hadir.

Sebelumnya, program ini sempat dilaksanakan pemerintah pada 2020 guna meningkatkan daya beli para pekerja swasta.

Kini dana untuk BLT subsidi gaji kembali dikucurkan, namun dengan syarat yang berbeda dari program sebelumnya.

Jika sebelumnya diberikan pada para pekerja dengan gaji di bawa Rp 5 juta, kini pemerintah mempersempit jangkauannya.

BLT subsidi gaji akan diberikan pada pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta.

Tak hanya itu, pekerja yang mendapat bantuan hanya pekerja di wilayah dengan penerapan PPKM Level 3 dan level 4.

BLT juga hanya disalurkan kepada pekerja di sektor non esensial dan non kritikal.

 

Berikut dirangkum oleh TribunnewsMaker, syarat lengkap dan terbaru pekerja yang mendapatkan BLT subsidi gaji:

1. WNI

2. Anggota BPJS Ketenagakerjaan sampai Juni 2021

3. Calon penerima merupakan pekerja di daerah PPKM Level 3 dan Level 4

Data calon penerima akan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk kemudian diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan.

Pekerja calon penerima diminta untuk menyerahkan nomor rekening kepada perusahaan sebagai cara mendaftar BLT Subsidi gaji.

Apabila belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, berikut cara mendaftarnya:

1. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/

2. Registrasi data diri

3. Isi formulir yang diberikan

4. Setelah semuanya diisi, peserta akan mendapatkan PIN yang dikirim ke email dan SMS yang terdaftar.

Menurut rencana, subsidi gaji di tahun ini akan disalurkan pada 8 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta.

Sementara besaran subsidi yang diterima adalah Rp 500 ribu per bulannya.

BLT akan cair 2 bulan sekaligus pada Agustus ini.

Sehingga tiap pekerja mendapat kucuran dana sebesar Rp 1 juta

Lantas, daerah mana saja yang pekerjanya akan menerima subsidi gaji Rp 1 juta?

Berikut daftar wilayah yang masuk kategori PPKM Level 4:

Ilustrasi uang Bantuan Langsung Tunai / BLT
Ilustrasi uang Bantuan Langsung Tunai / BLT (Shutterstock)

1. Provinsi DKI Jakarta untuk seluruh Kabupaten/Kota dengan kriteria level 4

2. Provinsi Banten yang masuk kriteria level 4 meliputi, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kota Serang

3. Provinsi Jawa Barat yang masuk kriteria level 4 meliputi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya

4. Provinsi Jawa tengah yang masuk kriteria level 4 meliputi, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Banyumas, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Salatiga dan Kota Magelang

5. Daerah Istimewa Yogyakarta yang masuk kriteria level 4 meliputi, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta

6. Provinsi Jawa Timur yang masuk kriteria PPKM level 4 meliputi, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kota Batu. 

(TribunNewsmaker/ Listusista/Galuh Palupi)

-Artikel lainnya terkait bantuan di sini

Tags:
bantuanPPKMberasBulogPandeglangLebak
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved