Breaking News:

Tanya Jawab Islam

Terlambat Melaksanakan Sholat karena Pekerjaan, Apakah Termasuk Dosa? Begini Jawaban Buya Yahya

Buya Yahya beri penjelasan mengenai bagaimana jika terlambat melaksanakan sholat karena pekerjaan.

Tribun Manado
Ilustrasi Sholat 

Reporter: Tiara Susma

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Umat Muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah sholat.

Kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjalankan sholat 5 waktu, yakni sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya.

Sholat adalah ibadah wajib yang jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa besar.

Lantas, bagaimana jika kita dihadapkan pada kondisi yang membuat kita terlambat menjalankan sholat?

Kita mungkin pernah berada di situasi dimana terlambat melaksanakan sholat.

Beberapa orang mungkin terlambat melaksanakan sholat karena alasan pekerjaan.

Apakah hal tersebut dikategorikan sebagai dosa?

Baca juga: Benarkah Orang Muslim yang Tak Pernah Sholat Bisa Disebut Sebagai Kafir? Begini Jawaban Buya Yahya

Baca juga: HUKUM Telat Mengerjakan Sholat Subuh karena Bangun Kesiangan, Dosakah? Ini Penjelasan Buya Yahya

Ilustrasi sholat
Ilustrasi sholat (Freepik)

Berikut ini penjelasan Buya Yahya seperti dilansir dari YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 28 Juni 2018.

Buya Yahya menegaskan waktu sholat yang paling utama adalah di awal waktu.

"Masalah waktu sholat, waktu sholat yang paling utama adalah awal waktu.

Mulai dari dikumandangkan adzan, kemudian kita bergegas mengambil air wudhu, menutup aurat, melakukan sholat namanya waktu fadilah," ungkap Buya Yahya.

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat tepat waktu.

Kendati demikian, diperbolehkan mengundur waktu melaksanakan sholat asalkan tak melebihi waktu yang ditentukan.

Baca juga: BATAS WAKTU Sholat Tahajud, Jam 4 Subuh Masih Boleh? Ini Penjelasannya, Lengkap Niat & Tata Cara

"Kalau mundur nanti masuk waktu jamas atau waktu ikhtiar, selebihnya kita bebas memilih," tuturnya.

"Kita itu menjalankan sholat boleh, sah dan tidak dosa sampai mundur asalkan cukup untuk melakukan sholat," imbuhnya.

"Kalau misalnya magrib itu jam 6, maka asalkan sebelum jam 6 kita sudah selesai sholat, kita tidak termasuk wilayah dosa," jelas Buya Yahya.

Meski diperbolehkan mengundur waktu sholat, Buya Yahya mengingatkan untuk tak menunda-nunda melaksanakan sholat.

"Bergegaslah melakukan sholat, jangan sampai nunggu pulang kesorean.

Anda bisa mampir di mushola di masjid, kecuali darurat masjid yang susah," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

Apakah Orang yang Rajin Sedekah Tapi Tak Pernah Sholat Tetap Dapat Pahala? Ini Penjelasan Buya Yahya

Umat Muslim diwajibkan menjalankan ibadah sholat.

Ibadah sholat mendatangkan pahala yang luar biasa.

Jika meninggalkan ibadah sholat, maka umat Muslim akan mendapatkan dosa.

Selain ibadah sholat, amalan sedekah juga bernilai pahala yang tak terkira.

Umat Muslim dianjurkan mengerjakan ibadah sholat dan bersedekah.

Sedekah dikategorikan sebagai tambahan amal kebaikan yang nantinya dapat menyelamatkan kita di akhirat.

Lantas, bagaimana jika umat Muslim tak mengerjakan sholat tapi rajin sedekah?

Apakah orang tersebut juga tetap mendapatkan pahala?

Baca juga: Benarkah Mayat Akan Disiksa Jika Keluarga Menangisi Kepergiannya? Begini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Benarkah Orang yang Meninggal Akibat Covid-19 Termasuk Mati Syahid? Begini Penjelasan Buya Yahya

Ilustrasi warga membayar zakat fitrah
Ilustrasi sedekah (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu terlihat di video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV, 24 Desember 2020 lalu.

Sebelumnya, seseorang menyinggung mengenai hadits yang menyebut bahwa sedekah akan menghapus segala kesalahan.

Orang itu kemudian bertanya bagaimana jika umat Muslim sering sedekah tapi tak pernah sholat.

"Orang sering bingung melihat hadits itu karena dia jauh dari mengamalkannya.

Gambarnya di matanya apa sedekah lalu tidak sholat, sementara ada hadits tentang sholat adalah amalan pertama yang diterima," kata Buya Yahya.

"Kalau bagi anda nggak bingung, anda ahli sedekah kemudian anda ahli sholat, selesai, yang bingung adalah orang yang tidak pernah punya amal," tutur Buya Yahya.

Baca juga: Benarkah Bayi yang Meninggal Bisa Bantu Orangtuanya Masuk Surga? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Buya Yahya menegaskan sholat merupakan kewajiban utama yang harus dikerjakan setiap umat Muslim.

Ia juga mengungkapkan sedekah merupakan salah satu amal kebaikan.

"Maksudnya begini mana yang saya utamakan sedekah atau sholat?

Sholat kewajiban, anda laksanakan sholat anda," ungkap Buya Yahya.

"Sedekahlah anda, sholatnya gimana? sambil berjalan dong sholatnya.

Tapi belum istiqomah? ya nggak apa-apa, semoga dengan sedekahnya nanti kita bisa sholat," imbuhnya.

Baca juga: DOA & Sholawat Agar Diberi Kesehatan, Rezeki Lancar di Tengah Pandemi Covid-19, Amalkan Setiap Pagi

Lebih lanjut, Buya Yahya mengingatkan untuk tak membandingkan antara amalan satu dengan amalan yang lain.

Daripada membandingkan, Buya Yahya menyarankan untuk langsung mengamalkannya.

"Bukan berarti milih antara sedekah dengan sholat mana yang lebih utama.

Kalau bicara keutamaan, sholat adalah wajib, sedekah adalah amal baik," ucapnya.

"Kalau untuk diri anda sendiri, ya sebisanya, apa yang bisa anda lakukan untuk berbuat baik dulu?

Sedekah dulu, sedekah lah dulu, sedekah untuk orang-orang sholat lalu minta doa semoga saya bisa sholat seperti anda," sambungnya.

Buya Yahya mengingatkan kita untuk tak menimbang-nimbang amalan dan segera melaksanakannya.

Jika belum bisa mengerjakan ibadah sholat, ada baiknya segera memperbaikinya.

Sembari memperbaiki sholat, kita pun dianjurkan untuk bersedekah.

Baca juga: KUMPULAN Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan, Latin & Arti, Baik Dipanjatkan Setiap Hari, Ada Al Kahfi

"Anda hanya timbang-timbang amal bukan mengamalkan makanya jadi bingung.

Sudahlah anda sedekah InsyaAllah diterima oleh Allah, sholat anda segera dibangun sholatnya. 

(Masih) bolong-bolong, teruslah berusaha biar besok nggak bolong-bolong semacam itu," jelas Buya Yahya.

Di kesempatan itu, Buya Yahya juga mengingatkan umat Muslim untuk menilai orang dari perbuatan baiknya.

"Ini untuk diri anda, kalau menilai orang lain nilailah positifnya, jangan nilai negatifnya.

Jangan bilang sedekah gombal, sedekah banyak tapi nggak sholat, anda ini ngerusak orang.

Dia sedekah tapi nggak sholat, ya semoga dengan sedekahnya dia bisa sholat," pungkasnya.

(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)

Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini

Tags:
Tiara SusmaBuya Yahyasholatdosa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved